Masjid Al-Akbar Surabaya Tiadakan Salat Idul Fitri, Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan
Merdeka.com - Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya resmi tiadakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah. Keputusan ini diumumkan melalui keterangan pers kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu, 18 Mei 2020, seperti dikutip dari Antara.
Keputusan meniadakan salat Idul Fitri dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi di tengah pandemi COVID-19. Jawa Timur sendiri bahkan menjadi urutan ketiga dengan jumlah kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia. Selain itu, sesuai peraturan pemberlakuan PSBB Surabaya Raya, Idul Fitri harus dilalui dalam suasana PSBB.
Cabut Surat Edaran Sebelumnya
-
Dimana sholat Idul Fitri dikerjakan? Tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaannya secara umum tidak jauh berbeda dengan sholat lainnya.
-
Kenapa sholat Idul Fitri dianjurkan? Sholat Idul Fitri ini merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam.
-
Kenapa puasa saat Maulid Nabi dimakruhkan? Kemakruhan dari pengamalannya setara dengan pengamalan puasa pada dua hari raya.
-
Apa yang dilakukan Masjid Jogokariyan saat Iduladha? Pada Iduladha tahun 2024 ini, Masjid Jogokariyan melakukan penyembelihan 62 ekor sapi dan 43 ekor kambing. Rinciannya adalah 48 sapi kolektif, 7 sapi pribadi, 6 kolektif sapi super, dan satu kolektif sapi duper super.
-
Dimana sholat Idul Adha di Sumatera Utara? Di pagi hari Idul Adha, umat Muslim berkumpul di masjid-masjid atau lapangan terbuka untuk melaksanakan sholat berjemaah, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
-
Kenapa puasa dilarang di Hari Tasyrik? Puasa pada hari-hari ini tidak diperbolehkan karena bertentangan dengan perintah untuk bersyukur melalui makan dan minum.
©2020 Merdeka.com/commons.wikimedia.org
Sebelumnya, pihak pengelola masjid kedua terbesar di Indonesia itu telah menyebarkan surat edaran terkait salat Idul Fitri.
"Ini setelah dilakukan rapat bersama tim serta disepakati bahwa surat edaran telah ditinjau kembali dan tidak berlaku," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono, Minggu (18/5), dikutip dari Antara.
Dengan demikian, SE Sekdaprov Jatim Nomor 451/7809/012/2020 tertanggal 14 Mei 2020 tentang Imbauan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri yang ditujukan kepada Ketua Badan Pelaksana Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya juga dicabut.
Kasus COVID-19 di Jawa Timur Masih Tinggi
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Berdasarkan keterangan Heru, pembatalan sekaligus pencabutan surat edaran merujuk pada pertimbangan masih tingginya jumlah kasus dan angka penyebaran COVID-19 di Provinsi Jawa Timur. Lebih khusus di Kota Surabaya.
Pencabutan surat edaran itu tidak terlepas dari adanya pro kontra di masyarakat, khusunya di kalangan umat Islam.
"Kami juga ingin menghindari adanya pro kontra terhadap isi surat. Apalagi berlaku bias dalam implementasi masyarakat terhadap surat itu. Namun, sekali lagi saya tegaskan, surat tersebut sebenarnya hanya untuk masjid Al-Akbar, bukan untuk umum," jelas Heru.
Pertimbangkan Kaidah Ushul Fiqh
©2020 Merdeka.com/Instagram @lovesuroboyo
Rapat koordinasi pembatalan pelaksanaan penyelenggaraan salat Idul Fitri tersebut dihadiri perwakilan dari Pemprov dan badan pengelola Masjid Al-Akbar Surabaya.
Sekretaris Badan Pengelola Masjid Al-Akbar Surabaya Helmy M Noor mengungkapkan, awalnya disepakati pelaksanaan salat Idul Fitri dengan kewajiban memenuhi protokol kesehatan.
"Setelah kami tindaklanjuti, pengurus menyiapkan SOP dan ada 13 poin untuk protokol kesehatan. Termasuk tentang kapasitas jemaah di dalam masjid," ujar Helmy, dikutip dari Antara.
Meski demikian, pihaknya bersama dengan Pemprov juga mempertimbangkan kaidah ushul fiqh. "Dar'ul mafaasidi muqaddamun alaa jalbil mashaalihi" yang artinya menghindari keburukan harus lebih diutamakan daripada meraih kebaikan.
"Maka Masjid Al-Akbar tidak menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1441 Hijriyah. Semoga Allah SWT segera mengangkat virus corona dari bumi Jawa Timur dan Indonesia," pungkas Helmy. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada perayaan Iduladha Rabu besok, Muhammadiyah Jawa Timur telah menyiapkan ribuan titik lokasi salat Iduladha 1444 Hijriah.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMengimbau masjid seluruh Indonesia untuk melaksanakan Salat Istisqa atau salat untuk meminta hujan.
Baca SelengkapnyaInti dari pelaksanaan ibadah haji yaitu di Arafah, Muzdalifah dan Mina mulai tanggal 15 Juni mendatang.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama juga menggelar pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 Hijriah di 134 lokasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSholat Jumat adalah sholat yang wajib dilaksanakan terutama bagi laki-laki yang telah akil balig pada waktu Dzuhur tiba.
Baca SelengkapnyaKhusus di wilayah DKI Jakarta, ada sejumlah masjid yang menggelar Salat Id bagi warga Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaHewan kurban yang terkumpul di masjid Al-Azhar sebanyak 13 sapi dan 25 ekor kambing
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya