Pengusaha Surabaya Diminta Berdonasi Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Alasannya
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya, Jawa Timur mengajak pelaku usaha di wilayah setempat melakukan donasi dan menggalang solidaritas bersama dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Ketua Kadin Surabaya, M Ali Affandi menjelaskan bahwa bisa berupa baju hazmat, sarung tangan non-steril, sarung tangan panjang, masker N95, masker bedah, nurse cup, faceshield, dan hand sanitizer.
Selain itu, bisa juga berupa multivitamin, tabung oksigen dan regulator, masker oksigen dewasa, nasal oksigen, dan non-rebreathing mask. Donasi tersebut bisa disalurkan melalui Kadin Surabaya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
”Donasi bisa disampaikan melalui rekening Kadin Surabaya yang kami sosialisasikan kepada para pelaku usaha. Kami bersama-sama bergandengan tangan melewati masa sulit ini," tutur Andi di Surabaya, Kamis (8/7/2021).
Penuh Tantangan
©Humas Pemkab Banyumas
Menurut Andi, saat ini Kota Surabaya menghadapi masa penuh tantangan. Dalam dua hari terakhir (5-7 Juli), sebanyak 11 rumah sakit swasta besar menutup ruang gawat daruratnya.
"Ini artinya tidak ada lagi ruangan yang tersedia untuk menampung pasien Covid-19," ujarnya, mengutip dari ANTARA.
Sementara itu, rumah sakit Pemkot Surabaya dan Provinsi Jatim masih buka, namun sudah kelebihan kapasitas.
"Dengan mengetahui kondisi seperti ini, kami tidak bisa membiarkannya begitu saja. Kami semua membutuhkan tangan untuk melawan Covid-19 terutama varian Delta ini," lanjut Andi.
Surabaya Memanggil
Menyikapi kenyataan pahit di lapangan, Kadin Surabaya turut menggalang solidaritas dengan gerakan “Surabaya Memanggil”, yakni sebuah gerakan sosial yang mengajak semua pihak bergotong royong membantu penanganan pandemi Covid-19.
Andi mengakui, saat ini para pelaku usaha dalam kondisi sulit, namun ia yakin mereka memiliki jiwa kerelawanan tinggi untuk membantu Surabaya.
”DNA pelaku usaha Surabaya adalah DNA pahlawan, saya yakin semua tergerak hatinya untuk kita saling membantu dalam situasi sulit ini," pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Baca SelengkapnyaTarget Sandiaga adalah menciptakan 4,4 juta di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKoperasi jadi salah satu sumber kemakmuran masyarakat Kota Surabaya. Keberadaannya bisa mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, problem utama UMKM adalah permodalan.
Baca Selengkapnyapemerintah hasil Pemilu 2024 didesak agar mengutamakan pemberdayaan ekonomi mikro berbasis lingkungan.
Baca SelengkapnyaBanyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Pramono saat menjawab pertanyaan seorang warga yang menanyakan program bagi UMKM.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca Selengkapnya