Seluruh Daerah di Jatim Terpapar COVID-19, Ini 3 Fakta yang Harus Diketahui
Merdeka.com - Provinsi Jawa Timur tidak menyisakan satu pun daerah tanpa kasus positif COVID-19. Setelah Kabupaten Sampang sebagai satu-satunya daerah yang belum dinyatakan zona merah memiliki temuan kasus positif COVID-19.
Dihimpun dari berbagai sumber, pada Selasa, 12 Mei 2020 ada satu warga Sampang yang dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19. Hasil itu diperoleh setelah yang bersangkutan mengikuti tes swab PCR.
Zona Merah Terakhir
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa yang viral di Jawa Timur? Viral Momen Murid Pindah Sekolah Ditangisi Teman Sekelas, Kisah di Baliknya Bikin Haru
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
©2020 Merdeka.com/Instagram @jatimpemprov
Kabupaten Sampang jadi daerah terakhir yang berstatus zona merah COVID-19. Sebelumnya, seluruh daerah lain di Jawa Timur telah lebih dulu terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19 dengan jumlah kasus yang berbeda-beda.
"Daerah terakhir yang berstatus zona merah atau daerah terjangkit adalah Kabupaten Sampang, karena ada satu warganya terkonfirmasi positif," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam, dikutip dari Antara.
Gerak Cepat
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Berdasarkan penjelasan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur, satu warga Sampang yang dinyatakan positif COVID-19 bekerja sebagai petugas satuan pengamanan (satpam). Begitu diketahui warga tersebut mengalami keluhan yang merujuk COVID-19, ia langsung diisolasi sembari menunggu hasil tes swab.
Meskipun hasil tes swab warga Sampang itu dinyatakan positif COVID-19, namun kondisi kesehatannya semakin membaik.
Data Terbaru Kasus COVID-19 di Jawa Timur
©2020 Merdeka.com/Instagram @jatimpemprov
Merujuk pada data Pemprov Jatim yang diunggah di instagram resmi @jatimpemprov, per 12 Mei 2020 pukul 20.00 WIB ada penambahan sebanyak 115 kasus. Dengan demikian, sampai berita ini ditulis total seluruh kasus positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 1.649 kasus.
Dari kasus tersebut, pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit sebanyak 788 orang. Sementara yang melakukan isolasi mandiri di gedung sebanyak 113 dan di rumah sebanyak 312 orang.
Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur sebesar 16,62 persen. Sementara tingkat kematiannya mencapai 9,82 persen. Persentase tertinggi didominasi oleh jumlah pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan, baik di Rumah Sakit maupun di rumah, yakni sebesar 73,56 persen. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnya