Sempat Bikin Geger, Ternyata Ini Isi Tas Misterius di Halaman Kantor DPRD Kediri
Merdeka.com - Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim meledakkan hingga dua kali tas misterius yang ditemukan di halaman Kantor DPRD Kota Kediri, Jawa Timur. Tindakan itu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tim sudah melakukan kegiatan mencerai-berai dua kali. Pertama, belum terlihat tercerai-berai, dan yang kedua, bahan-bahan di dalam sudah tercerai-berai," ungkap Kepala Polres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo di Kediri, Senin (12/3/2021).
Lakukan Penyelidikan
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
©Daily Mail
Tas misterius itu ditemukan petugas keamanan Kantor DPRD Kota Kediri di halaman depan bagian selatan kantor tersebut. Tas berwarna hitam itu tergeletak begitu saja, tanpa diketahui siapa orang yang menaruhnya. Terlebih lagi, di luar gedung tidak ada kamera pengintai atau CCTV yang terpasang.
Lebih lanjut, petugas menemukan batu bata merah dari hasil meledakkan tas misterius tersebut. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait tindakan teror yang dilakukan dengan menaruh tas misterius di halaman Kantor DPRD Kota Kediri.
"Ini sedang kami selidiki perkembangannya. Jangan khawatir, serahkan semua pada kami, TNI/Polri, semoga bulan puasa bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar, aman, dan kondusif," tuturnya, dikutip dari liputan6.com Selasa (13/4).
Isi Tas
Selain batu bata merah, di tas tersebut juga terdapat paku dan jam. Anggota DPRD Kota Kediri Anshori menuturkan, tidak adanya kamera CCTV di bangunan bagian luar gedung DPRD membuat pelaku yang menaruh tas belum bisa dilacak.
"Tidak ada kamera di bagian luar, jadi belum bisa tahu siapa pelakunya. Kalau di bagian dalam kantor, ada kamera CCTV," ujarnya.
Perketat Pengawasan
Sesaat setelah tas diledakkan, anggota DPRD Kota Kediri dan para pegawai tidak diizinkan masuk terlebih dahulu. Beberapa waktu setelah keadaan sudah kondusif, mereka baru dipersilakan kembali ke dalam ruangan.
Selanjutnya, kejadian tersebut membuat DPRD Kota Kediri akan memperketat pengawasan di seluruh area kantor. Sebagai antisipasi kejadian serupa tidak terulang kembali.
Beberapa saat setelah tas misterius berwarna hitam diledakkan dan memastikan situasi sudah kondusif, Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim kembali ke Surabaya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD Jateng yang digeledah KPK membidangi perhubungan, infrastruktur, hingga pengelolaan keuangan.
Baca Selengkapnya