Sudah Ikhlas, Ini Pesan Menyentuh Istri Awak KRI Nanggala 402 yang Baru Nikah 2 Bulan
Merdeka.com - Suasana duka menyelimuti para keluarga korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Selat Bali. Dua di antara korban ialah Serda Ede Pandu Yudha Kusuma yang merupakan operator senjata dan Sertu (Mes) Dedi Hari Susilo yang bertugas sebagai juru diesel KRI Nanggala 402.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis mengunjungi keluarga Serda Pandu di Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi dan Sertu Dedi di Kelurahan Mojopanggung, Giri, Banyuwangi.
Baru Dua Bulan Menikah
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Kunjungan pertama dilakukan ke rumah korban Serda Pandu. Di sana, Bupati Ipuk bertemu dengan istri korban, Mega Dian Pratiwi, juga mertua dan adik ipar korban. Menyambut kedangatan Bupati Ipuk, Mega menangis sesenggukan sembari memegang pundak Ipuk dengan erat.
”Suami saya sudah tenang di sisi Allah, Bu,” tutur Mega di sela tangisnya, mengutip dari Instagram @bwi24jam, Senin (26/4/2021).
“Aamiin…aamiin. InsyaAllah Mas Pandu syahid, syahid, syahid. Sabar, ikhlas ya mbak,” kata Bupati Ipuk.
Serda Pandu dan Mega diketahui merupakan pasangan pengantin baru. Usia pernikahannya baru dua bulan.
Pada Rabu (21/4/2021) pukul 02.00 dini hari, Serda Pandu masih berkirim pesan kepada Mega.
“Mas Pandu pamit berlayar, minta doa supaya lancar. Setelah itu ponselnya tidak bisa dihubungi,” ujar Mega.
Itulah percakapan pesan terakhir antara Pandu dan Mega, hingga akhirnya kabar duka itu datang. Dalam kunjungannya, Bupati Ipuk dan Danlanal Eros beserta istri tampak terus menenangkan keluarga Serda Pandu.
Keluarga Terpukul
Lihat postingan ini di Instagram
Selanjutnya, Bupati Ipuk dan Danlanal Eros menuju kediaman Sertu Dedi. Ipuk bertemu Fitri Arumsari yang merupakan istri korban dan Hanyah ibu korban. Melihat kedatangan Ipuk, Fitri langsung menangis sesenggukan di pundaknya.
Haniyah juga mengaku sangat terpukul dengan kepergian putra sulungnya. ”Dia anak kesayangan kami, kebanggaan kami. Doakan anak kami ya Bu,” tutur Haniyah.
Ipuk kemudian memeluk Fitri dan Haniyah. Isak tangis memenuhi ruangan. ”Mas Pandu dan Mas Dedi adalah warga Banyuwangi. Beliau bukan hanya kebanggaan keluarga, bukan hanya kebanggaan Mbak Mega, bukan hanya kebanggaan Mbak Fitri, tapi kebanggaan Banyuwangi dan Indonesia,” ujar Ipuk.
Dukung Kebutuhan Keluarga
”Pemkab Banyuwangi menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kita doakan Mas Pandu, Mas Dedi, dan seluruh awak KRI Nanggala 402 mendapat tempat termulia di sisi Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.
Di masa sulit ini, Bupati Ipuk menyatakan siap mendukung segala kebutuhan keluarga korban. Apabila diperlukan, dinas terkait siap mengirimkan psikolog untuk mendampingi pemulihan keluarga korban.
Bupati Ipuk pun menginstruksikan kepada dinas terkait untuk membantu istri korban. Diketahui, istri Serda Pandu merupakan bidan magang di Puskesmas Klatak, Kecamatan Kalipuro. Sementara istri Sertu Dedi pernah mengabdi sebagai guru honorer di SDN Pakis sebelum mengikuti suaminya bertugas ke Surabaya.
“Kami upayakan memberikan prioritas bagi keluarga untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun depan. Ini sebagai bentuk penghargaan atas jasa Mas Pandu dan Mas Dedi, meski pastinya ini tidak sebanding dengan pengabdian tulus beliau kepada bangsa,” ungkap Ipuk.
Perhatikan Keluarga Korban
Lihat postingan ini di Instagram
Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis juga menegaskan akan terus mendampingi dan memperhatikan keluarga korban. Lanal Banyuwangi menyatakan siap membimbing keluarga Serda Pandu hingga sukses menjadi TNI AL. Sebelumnya, Serda Pandu berpesan supaya adik iparnya bisa masuk menjadi bagian korps TNI AL.
“Lanal Banyuwangi akan mendampingi, Insya Allah sampai berhasil masuk menjadi TNI AL, menggantikan almarhum,” tandas Eros. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita bernama Eka Kartini mengaku sangat terpukul atas meninggalnya calon suami.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaInfo diterima, kapal mengalami kebocoran dan hilang kontak.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI bertemu dengan pasangan lansia korban tsunami selat Sunda yang baru saja menikah dua hari sebelum bencana tsunami.
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan ke tunggul KRI Nanggala-402 tersebut dilakukan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu (28/9/2024)
Baca SelengkapnyaBerikut potret gemas Iptu Hafiz kondangan sama Angela anak Jenderal Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaPasangan ini baru menjalani pernikahan selama 2,5 bulan.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaSimak kisah cinta putri kolonel TNI dengan perwira berpangkat Lettu. Ternyata berawal dari dikenalkan sang ayah.
Baca SelengkapnyaJenazah pengawal pribadi Kapolda Kaltara itu dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan istrinya.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah Panglima TNI saat awal pernikahan dengan sang istri.
Baca Selengkapnya