Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Jagoannya' Ditangkap Korupsi, Relawan Bupati Probolinggo Minta Maaf Lewat Billboard

'Jagoannya' Ditangkap Korupsi, Relawan Bupati Probolinggo Minta Maaf Lewat Billboard Relawan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin minta maaf lewat billbo. ©2021 Merdeka.com/Instagram Probolinggo Kita

Merdeka.com - Sebuah billboard berukuran besar terpampang di pinggir Jalan Pantura, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sejak Minggu (5/9/2021). Billboard itu memuat permintaan maaf terkait penetapan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin sebagai tersangka kasus suap jual beli jabatan kepala desa di Kabupaten Probolinggo.

“Maafkan kami… Atas luka yang kami goreskan. Bila masih ada setetes kebaikan. Ijinkan sebait doa tetap menjadi silaturahmi di antara kita,” demikian tulisan yang terpampang di billboard, dikutip dari Instagram @probolinggokita, Senin (6/9/2021).

Akronim Hati

Dari informasi yang tertera di billboard, diketahui bahwa permintaan maaf tersebut disampaikan oleh relawan Hati, kependekan dari Hasan-Tantri. Permintaan maaf itu diduga berkaitan dengan OTT KPK terhadap Hasan dan Tantri beberapa waktu lalu.

Diketahui, sejumlah program politik Bupati Puput Tantriana banyak yang menyertakan akronim Hati. Ia mempertahankan penggunaan akronim itu saat kembali maju dalam perhelatan Pilkada Probolinggo pada periode kedua.

Jadi Perhatian Warga

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Probolinggo Kita Official (@probolinggokita)

 

Billboar permintaan maaf yang berada di barat Alun-alun Kraksaan itu menyedot perhatian warga. Mereka mengungkapkan tanggapannya.

“Permintaan maaf tentunya baik bagi orang yang melakukan kesalahan. Berati menyadari kesalahannya. Sebagai manusia, tentunya perlu memaafkan. Namun, tidak dengan perbuatannya. Sebab, korupsi itu seperti maling,” ujar pengendara asal Kotaanyar, Akhmad Husayri.

Atoilah, pengendara lain menyebut permintaan maaf itu sebagai bentuk kerendahan hati dari Bupati Probolinggo dan suaminya.

“Saya rasa ini bentuk kebesaran hati dari mereka (Hasan-Tantri). Sehingga perlu kiranya kita memaafkan. Sebab, kontribusi mereka juga tak kalah besar terhadap Probolinggo,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Aruman menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran terkait pemasangan billboard itu. Ia memastikan billboard tersebut sudah memenuhi unsur sesuai Peraturan Bupati (Perbup). Meski demikian, Satpol PP belum mengetahui siapa pihak yang memasang billboard tersebut.

Komentar Warganet

Unggahan akun Instagram Probolinggo Kita mengenai billboard permintaan maaf yang dipasang relawan Bupati Probolinggo dan suaminya itu ramai dikomentari warganet. 

"Itu kan kata maafnya dari pendukungnya bukan dari yg bersangkutan," tulis pemilik akun Instagram @nanaalexa10.   "Turunkan!! Mending balihonya kasih ke PKL, biar lebih bermanfaat," komentar @ar.ghaz.   "HATI apa min... belasan taun dzolimin orang iya... bisa dapat ijin pasang Banner segede itu juga perlu diperiksa sebenarnya," tulis pemilik akun Instagram @eivon_maul.   "Kata katanya mengetuk HATI... Korupsinya menggilas perekonomian rakyatnya.... Semoga Kab.Probolinggo ke depannya menjadi lebih baik," komentar @idoer68.   "Jangan dibully, nanti masa tahanannya dipotong," tulis @maxellyrichardone. (mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terkini Kantor Kejari Bondowoso Usai Dua Pejabat Dikabarkan Terkena OTT KPK
Kondisi Terkini Kantor Kejari Bondowoso Usai Dua Pejabat Dikabarkan Terkena OTT KPK

Dua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.

Baca Selengkapnya
PKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK
PKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK

Gus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN

Baca Selengkapnya
KPK Kembali Sita Uang Rp36 Miliar Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Dalam Kasus Gratifikasi
KPK Kembali Sita Uang Rp36 Miliar Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Dalam Kasus Gratifikasi

Total uang disita KPK terkait dugaan suap dan gratifikasi mantan Bupati Langkat sudah Rp58 miliar.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Punya Harta Rp1,14 Miliar
Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Punya Harta Rp1,14 Miliar

Total harta Puji Triasmoro tercatat pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca Selengkapnya
Jaksa di Bondowoso Kena OTT KPK, Kejagung: Dipecat dan Tidak Ada Pendampingan Hukum
Jaksa di Bondowoso Kena OTT KPK, Kejagung: Dipecat dan Tidak Ada Pendampingan Hukum

Kedua jaksa yang terlibat korupsi itu dipecat sementara

Baca Selengkapnya
Baru Daftar Cabup di KPU Situbondo, Jagoan KIM Plus Ketahuan Berstatus Tersangka Korupsi di KPK
Baru Daftar Cabup di KPU Situbondo, Jagoan KIM Plus Ketahuan Berstatus Tersangka Korupsi di KPK

Calon Bupati Petahana Karna Suswandi diduga melakukan tindak pidana korupsi pengelolaan dana PEN serta pengadaan barang dan jasa di Pemkab Situbondo 2021-2024.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Rp36 Miliar Atas Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin
KPK Sita Rp36 Miliar Atas Kasus Korupsi Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin

Penyitaan tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan konflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
Kajari Bondowoso Terjaring OTT KPK
Kajari Bondowoso Terjaring OTT KPK

KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Hari Ini, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Hari Ini, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ahmad Mudhlor Ali akan diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka lain

Baca Selengkapnya
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK

Baca Selengkapnya