Adu magis biar sampai finish

Merdeka.com - Lelaku klenik dalam balap liar sepeda motor ternyata juga marak. Entah siapa memulainya, tetapi rumor soal keterlibatan daya magis itu diyakini banyak orang. Terkadang bahkan sulit dimengerti dengan nalar.

Ch dan K adalah dua pelaku balap liar di Jakarta. Nama keduanya lumayan tersohor di arena adu kebut kuda besi. Ch bertugas membetot selongsong gas, sedangkan K meracik mesin supaya buas ketika bertarung di jalanan.

Bengkel K di kawasan Meruya, Jakarta Barat, tidak terlampau jauh dari beberapa 'trek' balap malam itu. Sebut saja Taman Aries, 'Kawan Lama' Kedoya, Kebon Nanas, dan lainnya. Mereka juga kerap menjajal peruntungan ke wilayah lain. Semua demi duit taruhan dan nama besar bengkel. Kalau motor itu selalu juara, pasien bengkel pun bertambah.

K sebenarnya enggan bicara soal kekuatan magis dalam balap. Sebab dia mengaku tidak pernah melirik soal itu. Cuma, dia pernah berhadapan dengan lawan menggunakan bantuan gaib saat bertarung di jalanan.

"Ya kalau urusan itu sih kita tahu sama tahu aja. Yang penting buat gue berdoa saja sebelum motor turun. Tapi pernah apes juga," ujar K saat berbincang dengan merdeka.com beberapa waktu lalu.

Menurut K, banyak tanda-tanda buat melihat pelaku balap liar yang pakai 'ilmu' tertentu. Salah satunya mereka biasanya punya ritual khusus sebelum melakukan balap. Misal, ada dukun komat-kamit di arena lintasan balap. Kemudian ada juga yang sepeda motornya tidak boleh disentuh oleh orang lain.

"Ada yang dibaca-bacain dulu dari jauh. Ada yang karburatornya ditiup-tiup. Ada juga yang jokinya pas start kakinya enggak boleh napak aspal. Jadi motornya dipegangin sama kru-nya," ujar K.

Sembari mengisap rokok kreteknya, K bercerita terkadang keberadaan kekuatan gaib saat balap liar bisa dirasakan dari suasana dan hawa di lokasi pertarungan. "Kadang rasanya aneh aja gitu. Kayak ada yang ganjal. Bawaannya pengen pergi aja," ucap K.

K mengatakan, dia pernah kalah saat melawan motor yang diyakini menggunakan kekuatan gaib. Nilai taruhan saat itu lumayan tinggi, di atas Rp 5 juta. Saat start, motornya langsung mati dan tidak bisa dihidupkan lagi.

"Pas besoknya dicoba di bengkel hidup tuh motor. Malemnya dibawa nyeting, bisa lari. Gue juga heran. Udah gue urutin dari depan ampe belakang, kali ada kabel korslet apa copot, tapi ini enggak ada. Emang belum rezeki kali ye," tutur K dengan logat Betawi.

Memang kekuatan magis diakui K sulit dipahami dengan akal sehat. Kejadian aneh itu pun pernah dialami oleh K saat diminta membantu menyetel sepeda motor rekan sesama mekanik. Dia pernah dijahili oleh lawan mainnya dengan magis. Sebuah besi berbentuk jarum berada dalam mesin sepeda motornya. Alhasil, saat mengikuti balapan, mesin sepeda motornya jebol tidak karuan. Bahkan butiran pasir dan gumpalan rambut bisa berada di dalam karburator.

"Lu bayangin aje, masa pas dibelah di dalem crankcase (bak poros engkol) bisa ada jarum. Abis tuh crankcase baret. Kawan gue motornya karbu (karburator) nya tahu-tahu ada pasir. Motornya mati di tengah, ya kalah," ujar K.

Lain dengan Ch. Dia mengakui memang menggunakan sebuah gelang, yang diyakini sebagai azimat buat melindungi diri dari kekuatan sejenis. Dia mengaku dapat barang itu dari seorang dukun di daerah Banten.

"Itu gue dapat pas lagi jalan ke Banten. Ada maharnya. Gue bilang ke orangnya minta tolong supaya biar gue aman main di jalan. Namanya nyari duit dari beginian kan, kapan-kapan bisa aja apes," kata Ch melalui pesan singkat.

Meski demikian, Ch mengaku punya pantangan lantaran memakai gelang 'sakti' itu. Dia tidak boleh meminum minuman beralkohol dan melakukan seks bebas. "Enggak boleh mabuk sama ngeseks bebas," ujarnya.

Kendati begitu, Ch mengaku kalau peruntungan mereka habis, kejadian buruk pun bisa menimpa. Dia menceritakan, rekannya sesama joki tiba-tiba jatuh saat bertarung di jalan.

"Kata temen gue pas main gopek (500) meter, di tengah jalan matanya tahu-tahu gelap, terus dia enggak sadar ama badannya lemas. Tahu-tahu dia jatuh aja. Tapi motornya masih jalan, berhentinya nabrak pohon. Pas dibangunin dia kaya orang bingung," tutur Ch.

Menurut Ch, balap liar melibatkan kekuatan magis biasanya terjadi saat taruhan besar-besaran. Apalagi kalau yang turun kuda besi dari bengkel-bengkel yang reputasinya disegani di kalangan penggemar adu kebut.

"Kalo maen gede-gedean (taruhan besar) itu biasanya pake gituan. Tinggal kuat-kuatan dukun aje tuh. Kata orang-orang, ngapain pakai joki kalau kaya gitu, sekalian aja dukunnya suruh bawa tuh motor, hehehe, ya kan," ujarnya sambil terkekeh. (mdk/arb)