Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar desa menjadi sejahtera

Agar desa menjadi sejahtera Tirta Mandiri, BUMDes Ponggok. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berkali-kali menegaskan komitmennya membangun Indonesia dari pinggiran lewat penguatan desa. Komitmen itu bisa dilihat dari peningkatan dana desa setiap tahun.

Dua tahun lalu, pemerintah menganggarkan sebesar Rp 20,8 Triliun. Kemudian naik menjadi Rp 47 triliun pada 2016 dan Rp 60 triliun pada 2017. Tak sampai di situ, Jokowi menjanjikan dana desa naik dua kali lipat pada 2018.

"Berarti satu desa bisa mendapatkan sekitar Rp 1,8 miliar," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, di Jakarta, pekan lalu.

Orang lain juga bertanya?

Kendati demikian, Eko berharap pemerintah desa tak menjadikan dana tersebut sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan wilayahnya. Idealnya, dana tersebut ditempatkan sebagai stimulus pembangunan ekonomi desa.

Makanya, seiring itu, pemerintah giat mengembangkan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes yang merupakan amanat Undang-Undang No.6 Tahun 2014. Entitas bisnis itu bisa memanfaatkan dana desa sebagai modal membangun perekonomian.

Eko mengakui masih terjadi kesalahpahaman di lapangan mengenai BUMDes dengan entitas bisnis lain yang juga ada di tingkat desa. Semisal, koperasi.

"Ini sering dipersoalkan antara BUMDes dan koperasi," katanya. "Bedanya, BUMDes itu milik desa yang 100 persen keuntungannya bisa dipakai untuk pembangunan desa. Kalau koperasi milik masyarakat yang keuntungannya 100 persen dikembalikan ke masyarakat."

Animo desa membangun badan usaha sangat tinggi. Eko mencatat sekitar 8 ribu BUMDes sudah terbangun dalam tiga bulan terakhir. Namun, diakuinya, tak semua BUMDes berjalan sesuai harapan.

"Kalau modal tak masalah, dana desa cukup dialakosikan sekitar Rp 100 juta-Rp 300 juta," katanya. "Kesulitannya adalah ketersedian sumber daya manusia. Nah, BUMDes yang berjalan itu karena kebetulan punya SDM atau mendapat pembinaaan BUMN."

"Kesulitannya adalah ketersedian sumber daya manusia. Nah, BUMDes yang berjalan itu karena kebetulan punya SDM."

Sebagai jalan keluar, pemerintah pun menggandeng perusahaan negara untuk melakukan pendampingan. Gayung bersambut. Dua bank pelat merah, BNI dan BRI, menargetkan membina 700 BUMDes pada tahun ini.

"Bulog juga bekerja sama dengan bumdes dengan membentuk rumah pangan desa."

Dalam perjalanannya, tak sedikit BUMDes yang sukses meraup untung miliaran rupiah. Seperti Tirta Mandiri, badan usaha milik Desa Ponggok, Kabupaten Klaten.

Tirta Mandiri berhasil mengubah kolam renang alami yang kumuh menjadi obyek wisata air fenomenal. Alhasil, Entitas bisnis yang didirikan tujuh tahun lalu itu bisa meraup untung sekitar Rp 3 miliar tahun lalu.

"Keuntungan bersih itu dipakai buat bangun foodcourt, pengelolaan air besih," katanya.

"Di sana juga tak ada hotel, jadi masyarakat diberi Rp 1 juta-Rp 5 juta untuk merenovasi kamar dan membuat toilet duduk."

Kini, Tirta Mandiri dijadikan BUMDes percontohan di Indonesia.

"Semua desa saya minta untuk belajar dari Tirta Mandiri."

Eko berandai-andai, jika satu BUMDes bisa menghasilkan keuntungan sedikitnya Rp 1 miliar per tahun. Maka, akan ada Rp 75 triliun per tahun yang bisa dihasilkan sekitar 75 ribu desa di seluruh Tanah Air. Modal yang cukup untuk membangun Indonesia dari tepian.

"Sampai detik ini belum ada BUMN yang untungnya 75 trilun."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Tetapkan 15 Januari Sebagai Hari Desa
Presiden Jokowi Tetapkan 15 Januari Sebagai Hari Desa

Keppres ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta tertanggal 31 Juli 2024 dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Desa Resmi Disahkan, Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek
Revisi UU Desa Resmi Disahkan, Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek

Presiden Joko Widodo resmi mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa (UU Desa).

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken UU Desa, Kini Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun
Jokowi Teken UU Desa, Kini Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Masa jabatan kepala desa kini menjadi delapan tahun dan dapat dipilih maksimal dua kali masa jabatan.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel
Gandeng BPK, Anggota Komisi XI Ingin Pengelolaan Dana Desa Lebih Akuntabel

Anggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.

Baca Selengkapnya
Hadir di Rakernas Apdesi, Anies Ingin Desa Bukan Jadi Penopang Kota, Tapi Kekuatan Bangsa
Hadir di Rakernas Apdesi, Anies Ingin Desa Bukan Jadi Penopang Kota, Tapi Kekuatan Bangsa

Harapan Anies agar desa menjadi lebih mandiri demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.

Baca Selengkapnya
Bukan Kasta Terendah, Pemerintah Desa Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat
Bukan Kasta Terendah, Pemerintah Desa Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat

La Ode menerangkan bahwa sebagai pengampu desa harus bersyukur atas tanggung jawab besar ini.

Baca Selengkapnya
Jabat Menteri Desa, Yandri Bakal Turun ke Lapangan Pantau Penyaluran Dana Desa
Jabat Menteri Desa, Yandri Bakal Turun ke Lapangan Pantau Penyaluran Dana Desa

Yandri menyampaikan, hal tersebut perlu dilakukan karena dana desa merupakan amanat Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya
Rapat Paripurna Resmi Sahkan Revisi UU Desa sebagai RUU Inisiatif DPR
Rapat Paripurna Resmi Sahkan Revisi UU Desa sebagai RUU Inisiatif DPR

Dua isu penting dalam RUU Desa adalah masa jabatan kepala desa dari 6 tahun jadi 9 tahun untuk dua periode.

Baca Selengkapnya
Bahas Transformasi Desa, Kongres Desa Dorong Masyarakat Berdaulat Menuju Indonesia Emas
Bahas Transformasi Desa, Kongres Desa Dorong Masyarakat Berdaulat Menuju Indonesia Emas

Aria berharap Kongres Desa ini menjadi pemantik bagi semua stakeholder untuk sama-sama memajukan desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

Salah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.

Baca Selengkapnya