Calon haji Indonesia mudah tertipu
Merdeka.com - "Saya percaya saja, kan yang janji kiai. Eeee, ternyata saya ditipu," kata Abdul Rozak di rumahnya. Ayah penyanyi dangdut Ayu Ting Ting, ini mengaku langsung percaya ketika dijanjikan berangkat haji cepat lewat jalur non kuota. Tanpa pikir panjang, apa akibat pilihannya itu, dia langsung mendaftar. Belakangan dia baru paham setelah janji sang kiai tidak terbukti. Rozak gagal berangkat ke Mekkah menunaikan ibadah Haji.
Menurut Abdul Ghofur, Dosen Pengajar Haji di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, haji non kuota dengan memanfaatkan agen tak resmi rawan penipuan. Apalagi bicara jaminan keamanan dan pelayanan di Mekkah."Siapa yang bisa menjamin. Kalau ikut pemerintah tentu berbeda karena resmi. Pemerintah bertanggung jawab terhadap mereka," kata dia kepada merdeka.com, Kamis malam, (25/10).
Persoalannya, banyak masyarakat belum paham tentang haji non kuota, terutama di daerah-daerah. Mereka berpikir berangkat haji tidak perlu mengantre. Ketika mereka didatangi agen travel tak resmi dengan janji bisa memberangkatkan secara cepat, masyarakat tertarik. Apalagi disuguhkan testimoni-testimoni, sambil memanfaatkan ustad atau kiai. Ustad dan kiai itu dijadikan pendamping bila mampu menggaet calon haji dengan jumlah tertentu.
-
Siapa yang merasa ditipu? 'Bud, gue bener-bener apes banget hari ini.' Budi: (penasaran) 'Kenapa, Ndi? Ceritain dong, biar gue bisa bantu.' Andi: 'Lo tahu kan, gue lagi cari hape baru? Nah, gue nemu yang murah banget di situs belanja online.'
-
Siapa yang ditipu oleh pria itu? Hal itu termasuk tunjangan anak sebesar $116,000 (Rp. 1.867.089.600) kepada mantan istrinya, dan $79,000 (Rp. 1.271.552.400) kepada jaringan pemerintah dan perusahaan yang ia akses secara ilegal.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang rentan tertipu? Penelitian menunjukkan bahwa kerentanan terhadap penipuan tidak terbatas pada kelompok usia tertentu. Meskipun orang tua sering dianggap lebih rentan karena kurangnya literasi teknologi, fakta menunjukkan bahwa orang muda, terutama mereka yang berusia 18 hingga 24 tahun, justru paling banyak mengalami kerugian finansial akibat penipuan.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Kenapa Nur Afnita Yanti ditipu? '(Tersangka) mengajak pelapor (korban) untuk menginvestasikan uang pada bisnis produksi pakaian renang atau bikini milik tersangka dengan menjanjikan keuntungan 20-30 persen dari uang yang telah diinvestasikan.'
"Setelah melihat testimoni, lalu ditambah jaminan dari ustad atau kiai, masyarakat awam tentu tertarik. Daripada mengantre, mereka pasti memilih jalur cepat, dengan selisih biaya tidak besar," ujar Ghofur.
Masalah lain, saban tahun pemerintah Arab Saudi rutin mengirim undangan haji bagi orang Indonesia yang bekerja kepada kerajaan Arab Saudi atau di kantor kedutaan. Undangan merupakan hak prerogratif Pemerintah Arab. Agen-agen tidak resmi itu memburu undangan visa haji tersebut.
Seharusnya, bila para agen murni berniat membantu, mestinya biaya mengurus visa haji jalur non kuota pembayaranya belakangan, setelah semua selesai. Tetapi hampir semua kasus tidak. Biaya harus dibayarkan dimuka. Padahal mereka belum tentu mendapat visa. Celakanya masyarakat umum banyak tidak tahu informasi semacam itu.
Ghofur melanjutkan, masyarakat masih berpikir haji non kuota tidak mengandung risiko besar. Padahal kalau dicermati, risiko penipuan memang ada. "Jadi kalau ditanya kenapa masih terjadi penipuan, ya karena masyarakatnya sendiri kurang paham," terangnya.
Syamsul Maarif, seorang pendamping salah satu agen travel pemberangkatan haji tak resmi di Jakarta memilih menyalahkan pemerintah. Menurut dia, panjangnya antrean calon jamaah masih menjadi penyebab kenapa banyak masyarakat memilih jalur haji non kuota. Di sisi lain, jatah undangan haji dari pemerintah Arab selalu ada saban tahun.
"Kenapa pemerintah tidak meminta secara resmi seluruh undangan itu, lalu dimasukkan menjadi jatah calon haji Indonesia, sehingga tidak ada lagi jatah undangan non kuota," terang dia. Namun pernyataan Syamsul dibantah Abdul Ghofur, Dosen yang juga Bekas Sekretaris Direktur Jenderal Haji Kementerian Agama."Undangan itu hak prerogratif raja Arab, pemerintah tidak bisa intervensi."
Lalu, kapan polemik kasus penipuan berhenti?
Laporan: Mohammad Taufik/Islahudin (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca Selengkapnyaertemu dengan Maia Estianty, Ayah Ojak langsung ngajak besanan. Ia ingin menjodohkan Ayu Ting Ting dan salah satu anak Maia
Baca SelengkapnyaDY diamankan di rumahnya di Solo, Jawa Tengah. DY dijerat Pasal 378 dan atau 372 KUHP.
Baca SelengkapnyaNiatnya jadi mualaf sempat terombang-ambing karena ia ditipu oknum ustaz
Baca SelengkapnyaAyah dari pedangdut cantik, Ayu Ting Ting itu marah-marah ke orang Malaysia saat tengah berada di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaKorem 162 Wira Bhakti berhasil menangkap IL, TNI gadungan yang meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta warisan AH lenyap setelah digondol oleh polisi gadungan tersebut, yang juga mengaku sebagai anak seorang Brigjen Polisi.
Baca SelengkapnyaAwalnya menerima telepon dari seseorang yang mengklaim mengenal dekat keluarganya
Baca SelengkapnyaSelain diproses secara etik, kepolisian juga memproses Bripda Wahyu secara pidananya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya