Cinta Terlarang Perebut Bini Orang

Merdeka.com - Di atas sofa empuk, perempuan bersuami itu asyik berduaan dengan selingkuhannya. Dia sedang dimabuk asmara. Merasa tidak ada masalah kecuali bahagia berpacaran lagi dengan pria berusia lebih muda.

Jarak usia mereka berbeda satu dekade. MF, perempuan anak satu ini setahun lagi masuk usia kepala empat. Sedangkan selingkuhannya, AW, masih begitu energik. Baru berusia 29 tahun, pria ini benar-benar membahagiakan bagi MF.

Kebetulan pada Selasa, 26 November 2019, MF baru pulang ke rumahnya di sekitar Jalan Moh Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dia baru saja mengantar anaknya pulang sekolah.

Ketika ingin segera pergi, anaknya merengek tidak mau ditinggal ibunya. Membuat MF terpaksa tetap di rumah ditemani pacarnya.

Sudah empat bulan ternyata perempuan itu tidak pergi tanpa pamit kepada Sanusi alias Uci, sang suami. Uci hanya seorang juru parkir toko ritel tak jauh dari rumahnya.

Selesai bertugas, kebetulan uci pulang ke rumah saat hari masih terang. Membawa motor sambil menenteng makanan gorengan.

Uci terkaget ketika sampai di rumah. Sebuah mobil Avanza terparkir di depan rumah. Segera motor dipakai Uci parkir mengadang mobil.

Di dalam Avanza terlihat ada tiga orang pria. Kemudian pria berusia 44 tahun ini bergegas masuk ke rumah. Uci justru dibuat tambah kaget. Sang istri yang sudah lama pisah ranjang sedang asyik berduaan dengan pacarnya di atas sofa.

Uci geram melihat kelakuan bejat sang istri. Hubungan mereka memang sedang tidak harmonis, tetapi sebagai suami sah tentu Uci merasa hina diinjak-injak harga dirinya.

AW pun terkaget melihat kedatangan Uci di hadapan matanya. Perebut bini orang itu berusaha kabur ketika Uci keluar memanggil para tetangga untuk menjadi saksi bahwa MF sedang selingkuh di rumah.

"Uci panggil warga terus laki yang sedang bersama istrinya kabur," ujar rekan Uci berinisial E bercerita kepada merdeka.com, Kamis lalu.

AW panik dan lekas menuju mobil. MF ikut berlari menemani kekasihnya. Dalam keadaan panik, Motor Uci yang terpakir mengadang langsung ditabrak. Melihat kejadian itu, sontak Uci meneriaki mereka maling.

Tabrak Banyak Kendaraan

Sanusi mencoba mengejar dengan sepeda motor. Peristiwa mencekam ini di Jagakarsa ini membuat para warga geram. AW sebagai pengendara Avanza berkendara ugal-ugalan.

Banyak pengendara dan warga mencoba menghentikan laju kendaraan Avanza itu. Sampai kemudian menabrak beberapa sepeda motor dan taksi.

AW dan MF bersama tiga pria lain di dalam mobil Avanza itu terhenti. Warga pun menumpahkan kekesalan dengan memukuli mobil itu. Sampai dilempar batu besar karena muak melihat perilaku pengendara ugal-ugalan.

"Pengendara ditangkap warga Jalan Moh Khafi 2," kata Kapolsek Jagakarsa, Komisaris Polisi Harsono.

Pengemudi sempat diamuk massa. Kemudian pengemudi mereka dibawa ke unit Laka Lantas Jakarta Selatan. Sedangkan, ketiganya temannya masih berada di Polsek Jagakarsa.

"Kami dalami unsur pidana. Tapi kalau pelanggaran ada, yaitu dengan Satlantas. Sedangkan, tiga orangnya jadi saksi. Kalau sudah selesai pemeriksaan kita kembalikan," ucap dia.

Dalam kejadian kecelakaan di Jagakarsa, Harsono mengakui ada unsur perselingkuhan. Pengakuan Uci kepada polisi, terungkap bahwa selama ini MF sudah lama pergi meninggalkan suami dan anak.

Kabar didapat polisi, perpisahan antara Uci dan MF sudah terjadi tiga bulan. Belum diketahui penyebab mereka pisah ranjang. Kepolisian masih mendalami kasus kecelakaan kepada pengemudi Avanza ugal-ugalan di Jagakarsa.

"Menurut keterangan suami, ada unsur perselingkuhan yang sudah berjalan cukup lama," ujar Harsono menceritakan.