Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai-ramai sokong ISIS

Ramai-ramai sokong ISIS Bendera ISIS berkibar di Bundaran HI. ©2014 Merdeka.com/Shafiq Pontoh

Merdeka.com - Selasa sore tiga pekan lalu ratusan umat Islam di Solo, Jawa Tengah, dibaiat untuk mendukung Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) di Masjid Baitul Makmur. Sokongan itu diberikan sehabis mereka mengikuti acara pemahaman Daulah dan Khilafah oleh Forum Pendukung Daulah Islamiyah.

Sekitar 1.500 orang menghadiri agenda itu. Sebagian bersedia dibaiat dan sisanya hanya datang lantaran ingin tahu. "Setelah mendengarkan pemahaman, mereka mengikuti baiat untuk mendukung ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi sebagai daulah Islamiyah," kata penasihat Forum Pendukung Daulah Islamiyah ustaz Afif Abdul Majid di Solo, Selasa tiga pekan lalu.

Abu Bakar al-Baghdadi adalah pemimpin ISIS. Dia pernah dilatih oleh Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel) setahun.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Afif, forum itu berguna bagi umat Islam memiliki visi dan misi sama tentang khilafah dan daulah Islam. Forum ini dibentuk sebagai wadah bersama untuk kaum muslim mendukung berdirinya sebuah negara Islam. Pembaiatan untuk mendukung ISIS itu akan dilaporkan kepada pemimpin ISIS di Timur Tengah.

"Kami akan melaporkan baiat ini kepada pimpinan ISIS di Timur Tengah," ujarnya saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya akhir pekan lalu. "Kami juga akan terus melakukan sosialisasi tentang ISIS di berbagai kota."

Dukungan ini bukan tanpa sebab. Afif menjelaskan forum tersebut bercita-cita mewujudkan kekuasaan Islam di Indonesia. Lantaran sulit, akhirnya mereka menyatakan dukungan eksistensi Khilafah Islamiyah ala ISIS dengan Syekh Abu Bakar al-Baghdadi sebagai khalifah.

"Sejak dulu kita ingin mewujudkan kekuasaan Islam di Indonesia tetapi ternyata sulit. Setelah kita tahu ada di Irak dan Suriah, kita harus mendukung," tutur Afif. Sesuai pelajaran tauhid dia terima, untuk menegakkan syariat islam secara efektif harus di dalam negara Islam.

"Hanya orang dalam hatinya masih ada kesyirikan walau sebiji sawi, berat bagi dia mendukung penegakan syariat Islam lewat daulah khilafah ini," katanya.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Abu Bakar Basyir Dukung AMIN, Jubir Timnas: Siapapun Berhak, Jangan Dihubungkan Radikal
Abu Bakar Basyir Dukung AMIN, Jubir Timnas: Siapapun Berhak, Jangan Dihubungkan Radikal

Menurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya