Ramai-ramai sokong ISIS
Merdeka.com - Selasa sore tiga pekan lalu ratusan umat Islam di Solo, Jawa Tengah, dibaiat untuk mendukung Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) di Masjid Baitul Makmur. Sokongan itu diberikan sehabis mereka mengikuti acara pemahaman Daulah dan Khilafah oleh Forum Pendukung Daulah Islamiyah.
Sekitar 1.500 orang menghadiri agenda itu. Sebagian bersedia dibaiat dan sisanya hanya datang lantaran ingin tahu. "Setelah mendengarkan pemahaman, mereka mengikuti baiat untuk mendukung ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi sebagai daulah Islamiyah," kata penasihat Forum Pendukung Daulah Islamiyah ustaz Afif Abdul Majid di Solo, Selasa tiga pekan lalu.
Abu Bakar al-Baghdadi adalah pemimpin ISIS. Dia pernah dilatih oleh Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel) setahun.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Bagaimana Islam masuk ke Indonesia? Proses perkembangan Islam di Indonesia sendiri tidak dilakukan dengan kekerasan atau kekuatan militer, melainkan secara damai dan melalui berbagai jalur seperti perdagangan, perkawinan, pendirian lembaga pendidikan, dan lain sebagainya.
-
Apa teori masuknya Islam di Indonesia? Proses Masuknya Islam ke Indonesia Menurut Teori Gujarat Teori Gujarat merupakan teori tertua yang menjelaskan tentang Islamisasi di Indonesia.
-
Kapan Islam masuk ke Indonesia? Hamka menolak pendapat yang mengatakan bahwa masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-13, sebab pada kenyataannya pada tersebut di Indonesia sudah berdiri suatu politik Islam. Jadi sudah barang tentu Islam telah masuk ke Indonesia jauh sebelumnya, yakni sekitar abad ke-7 Masehi atau pada abad pertama Hijriyah.
-
Apa masalah yang ditemukan Muhaimin Iskandar di tenda jemaah Indonesia? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang. Muhaimin juga menyoroti fasilitas toilet yang minim sehingga jemaah harus antre sampai dua jam serta kebersihan yang tidak terjaga.
-
Kenapa Abdurrahman Baswedan ingin Indonesia merdeka? Sebagai keturunan Timur Tengah, Abdurrahman ingin Indonesia jadi rumah keduanya yang berdaulat dan terbebas dari Belanda.
Menurut Afif, forum itu berguna bagi umat Islam memiliki visi dan misi sama tentang khilafah dan daulah Islam. Forum ini dibentuk sebagai wadah bersama untuk kaum muslim mendukung berdirinya sebuah negara Islam. Pembaiatan untuk mendukung ISIS itu akan dilaporkan kepada pemimpin ISIS di Timur Tengah.
"Kami akan melaporkan baiat ini kepada pimpinan ISIS di Timur Tengah," ujarnya saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya akhir pekan lalu. "Kami juga akan terus melakukan sosialisasi tentang ISIS di berbagai kota."
Dukungan ini bukan tanpa sebab. Afif menjelaskan forum tersebut bercita-cita mewujudkan kekuasaan Islam di Indonesia. Lantaran sulit, akhirnya mereka menyatakan dukungan eksistensi Khilafah Islamiyah ala ISIS dengan Syekh Abu Bakar al-Baghdadi sebagai khalifah.
"Sejak dulu kita ingin mewujudkan kekuasaan Islam di Indonesia tetapi ternyata sulit. Setelah kita tahu ada di Irak dan Suriah, kita harus mendukung," tutur Afif. Sesuai pelajaran tauhid dia terima, untuk menegakkan syariat islam secara efektif harus di dalam negara Islam.
"Hanya orang dalam hatinya masih ada kesyirikan walau sebiji sawi, berat bagi dia mendukung penegakan syariat Islam lewat daulah khilafah ini," katanya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaPerdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaMenurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca Selengkapnya