Heboh tak boleh gunakan gps saat berkendara, ini penjelasan Polisi
Merdeka.com - Baru-baru masyarakat dihebohkan dengan larangan menggunakan GPS atau peta digital saat berkendara. Terkait hal itu, polisi langsung angkat bicara dan meluruskan berita yang beredar di ranah publik.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, bukan dilarang menggunakan GPS saat berkendara. Tetapi yang akan ditindak adalah pengemudi yang aktif mengakses GPS, kemudian hanya mengemudi dengan satu tangan.
"Jadi kalau dia sambil mengemudi, buka GPS, keliling sambil pegang motor tangan satu, kan tidak boleh. Di Malaysia sudah ditangkapin itu," jelas Setyo dikutip dari laman ntmcpolri.
-
Bagaimana posisi mobil itu bisa sangat presisi? Tidak disangka momen-momen tak terduga ini bisa membuat siapapun tercengang.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Kenapa Polisi mengatur lalu lintas? 'Kami mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan total. Sebab, jalur yang digenangi air merupakan perlintasan penting penghubung wilayah Riau dengan Sumatera Utara,' kata Rara.
-
Mengapa posisi mobil ini sangat presisi? Sangat membingungkan dan mengejutkan melihatnya, benar-benar luar biasa!
-
Apa tujuan patroli polisi? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
Setyo menuturkan, penggunaan GPS ini berbahaya karena banyak pengendara yang saat berkendara tiba-tiba berhenti tanpa menepi di jalan. Biasanya, dilakukan pengemudi angkutan online, baik ojek maupun taksi.
"Sebenarnya kalau GPS-nya ditempel di mobil dan digunakan untuk mengetahui posisi dia, nggak ada masalah. Yang diarahin kan sebenarnya banyak pengemudi angkutan online yang saat mendapat order, sambil naik motor atau naik mobil, dibuka orderannya tanpa menepi," jelas dia.
Kata Setyo, manfaat aplikasi GPS ini sangat membantu pengendara dalam menemukan rute perjalanan. Namun menurut dia, pengendara tetap perlu memperhatikan tata cara penggunaan aplikasi GPS di ponsel agar tidak membahayakan keselamatan berlalu lintas.
"Ya berhenti dulu, minggir, jangan tiba-tiba berhenti di tengah jalan atau sambil berkendara membuka aplikasi. Jadi dengan adanya teknologi jangan malah kita kembali tanpa aturan," tegas dia.
Baru di Jakarta
Pelarangan kendaraan menggunakan GPS itu, berawal dari pernyataan pejabat Polda Metro Jaya.
Karena itu menurut Setyo, mengenai larangan penggunaan GPS saat berkendara belum akan diterapkan di seluruh Indonesia karena Polri sendiri belum mengkaji peraturan itu.
"Tidak akan diterapkan di seluruh Indonesia. Itu sudah diklarifikasi Kakorlantas, tidak ada itu," jelas dia.
Setyo menegaskan, pengendara yang ditilang itu yang menggunakan ponsel dan buka GPS saat berkendara. Sehingga satu tangannya di ponsel, satu tangan di kemudi atau setir. "Itu jelas nggak boleh," ujarnya.
Kata dia, di Singapura dan Malaysia, menelpon saat mengemudi saja harus pakai handsfree. "Jadi ponsel itu tidak dipegangin, jadi dia tetap nyetir dua tangan saja," imbuhnya.
(kpl/mat) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasi tersebut berlangsung mulai 4-17 Maret 2024
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca Selengkapnya"Kalau yang stiker besar di angkot ya, sepanjang yang saya ketahui ya di peraturan KPU tidak ada larangan itu," kata Hasyim
Baca SelengkapnyaMasyarakat geram dengan aksi pemotor berpelat dinas polri melintas di JLNT Casablanca disetop polisi tanpa ditilang.
Baca SelengkapnyaBanyak alat peraga kampanye (APK) dipasang sembarangan dikeluhkan warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kaca spion pada kendaraan bermotor adalah keharusan yang tidak bisa diabaikan.
Baca Selengkapnya