Isuzu Indonesia Rilis Kampanye Sosial #BersamaIsuzu

Merdeka.com - Seluruh warga dunia sedang berjuang melawan pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, pandemi ini berdampak negatif terhadap perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat.

Di tengah kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan #dirumahaja, para supir truk dan pengusaha logistik terus bekerja untuk memenuhi pasokan kebutuhan logistik masyarakat di Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan pada #dirumahaja, PT Isuzu Astra Motor Indonesia melakukan kampanye sosial bertajuk #BersamaIsuzu. Pada 15 April lalu, Isuzu mengunggah video di kanal Youtube.

Konten ini memperlihatkan upaya para supir yang berjuang karena tidak bisa di rumah saja. Mereka adalah pahlawan, sama seperti para dokter dan perawat. Tanpa mereka, pasokan logistik bisa kosong dan dapat menimbulkan dampak yang lebih parah. Bagi para supir yang tetap bekerja, meski dalam hati pun mungkin merasa takut, ini adalah cara mereka untuk berkontribusi untuk Indonesia.

"Isuzu berinisiatif membuat sebuah kampanye sosial dengan mengajak seluruh anak bangsa untuk mengunggah #BersamaIsuzu di media sosial. Yang mana setiap tagar yang terunggah akan dikonversikan menjadi rupiah senilai Rp 1.000. Dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada mereka yang terdampak virus Covid-19 di Indonesia," kata Attias Asril, General Manager Marketing Isuzu Astra Motor Indonesia, dalam rilisnya, kemariin.

Menurut Attias, pihaknya juga selalu siap melayani kustomer untuk layanan 3S, yaitu sales, service, dan spare part. Sehingga kustomer tidak khawatir bila terjadi kerusakan atau ada kebutuhan servis kendaraan. Karena Isuzu mempunyai layanan Bengkel Berjalan Isuzu (BIB) yang dapat langsung datang ke tempat kustomer sehingga kustomer tetap bisa dirumah saja.

Usaha Logistik Meningkat

Sementara itu, James Budiarto, pendiri usaha logistik PT Jasa Berdikari Logistik dan pemilik 170 unit truk Isuzu, mengaku dirinya masih bersyukur karena di masa pandemi ini, bisnisnya masih bisa bertahan, bahkan meningkat karena kebutuhan distribusi sembako meningkat.

Perusahaan total logistik ini antara lain mengantarkan sembako ke toko Alfamidi di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Sulawesi, hingga Kalimantan agar jadwal pengirimannya selalu tepat waktu.

"Meski tetap beroperasi, untuk menjamin ketersedian pasokan logistik aman, perusahaan ini tetap menjalankan prosedur kesehatan untuk supirnya, seperti mewajibkan mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, serta menyemprot desinfektan pada setir truknya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak serius dari penyebaran virus corona di Indonesia," ujar James.