KTB beri beasiswa pada anak supir truk FUSO, masyarakat bisa partisipasi

Merdeka.com - Sukses menjadi pemain nomor satu di kendaraan niaga dan rekor penjualan satu juta unit di Indonesia pada tahun ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) merayakannya dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak supir truk di Tanah Air. Program sosial bertajuk #Fusokontribusi ini lanjutan dari Kampanye #Terimakasihsupirtruk yang masih berlangsung saat ini.

Beasiswa dana pendidikan ini diberikan kepada 11 anak di 10 kota, yang didatangi acara roadshow Mitsubishi FUSO dan Iwan Fals yang dimulai sejak November lalu dan berakhir Februari 2018. Beasiswa diberikan setara tiga tahun jenjang pendidikan sekolah menengah atas. Hingga saat ini, roadshow Mitsubishi FUSO dan Iwan Fals telah menyambangi 4 kota, yakni Denpasar Bali, Semarang, Cirebon, dan Serang.

"Program sosial #Fusokontribusi dilakukan karena kami sudah 47 tahun beroperasi di Indonesia dan merayakan pencapaian penjualan 1 juta unit truk kami sejak Januari tahun ini. Hasil ini kami kembalikan lagi ke kustomer, khususnya supir truk," ujar Duljatmono, Direktur Pemasaran KTB, saat jumpa pers di kantornya, Jumat malam (15/12).

Hadir pula dalam jumpa pers semalam, penyanyi Iwan Fals yang menjadi duta merek Mitsubishi FUSO.

Kata Duljatmono, untuk menyeleksi anak-anak supir truk, pihaknya bekerja sama dengan diler. Sebab diler lah yang paling mengetahui kontribusi setiap supir truknya. Jadi yang pertama dilihat adalah kontribusi setiap diler, dan yang kedua rekomendasi dari diler dan pemilik (truk).

"Sehingga anak-anak supir truk yang dipilih memang berkontribusi signifikan," ucapnya.

Menariknya, masyarakat juga bisa berkontribusi di program sosial #Fusokontribusi ini. Cara mudah, posting tagar #Fusokontribusi di akun media sosial masing-masing seperti Facebook dan Instagram, maka masyarakat akan menyumbang Rp 10.000 untuk beasiswa yang akan diberikan kepada anak-anak supir truk FUSO.

Di kesempatan sama, Iwan Fals mengaku terkesan dengan pemberian apresiasi kepada anak-anak supir truk. Apalagi selama roadshow 10 Kota (sudah berjalan di 4 Kota), dia menyaksikan sendiri pengorbanan para supir sepanjang perjalanan. Kontribusi supir truk kepada masyarakat dan kehidupan sehari-hari sangat penting, tapi kurang mendapatkan apresiasi.

"Supir truk harus mendapat jalan yang bagus, makanan sehat, dan tempat istirahat yang layak. Macet juga mereka hadapi setiap hari," pungkas Iwan. (mdk/ega)