Nissan Indonesia tak berani pasang target tinggi di 2017
Merdeka.com - Nissan Indonesia tak berani memasang target penjualan tinggi di 2017, di tengah prediksi industri otomotif nasional hanya tumbuh single digit tahun ini.
Antonio Toti Zara, Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, mengaku pada tahun lalu total penjualan Nissan Indonesia sekitar 42.000 unit dengan pangsa pasar 4 persen. Pada tahun ini, Nissan fokus ingin menjaga pangsa pasarnya di Tanah Air. Namun, berapa persennya tidak disebutkan oleh Zara, alasannya bergantung pada waktu peluncuran produk pada 2017. Sayangnya, dia juga menutup rapat-rapat informasi model baru apa saja yang akan dipasarkan tahun ini.
"Tahun ini kami tidak ingin penjualan lebih rendah dari tahun lalu alias mundur, karena industrinya bertumbuh," ujar Zara usai pemaparan Reality Show Nissan GT Academy 2016 di Jakarta, Rabu (18/1).
-
Mengapa Nissan Livina populer di Indonesia? Kedua model Livina ini cepat meraih popularitas di pasar Indonesia dan menjadi dominan dalam segmen MPV selama bertahun-tahun.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa strategi utama IKN Nusantara? Diluncurkan di sela-sela COP28 di Dubai beberapa waktu lalu (3/12/2023), diketahui Asian Development Bank (ADB) mendukung pengembangan Strategi Nol Bersih (Net Zero Strategy) untuk ibu kota baru Indonesia, Nusantara.
-
Apa yang ditawarkan mobil China ke konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
Sebagai pemain otomotif global, lanjut dia, Nissan memilih strategi memiliki line up model yang lengkap di semua segmen pasar mobil di Indonesia, baik model yang pasarnya besar seperti multipurpose vehicle (MPV) maupun yang pasarnya kecil seperti sedan. Nissan tidak bisa hanya fokus di segmen mobil yang volume pasarnya besar.
Pria berdarah Filipina yang biasa disapa Toti ini mengaku pada tahun ini model MPV dan crossover masih akan bertumbuh, sedangkan model hatchback cenderung stagnan. "Prediksi saya, tahun depan pasar terbesar masih diisi model MPV. Lalu low cost green car/LCGC dan sport utility vehicle/SUV."
Sebelumnya Toti pernah mengungkapkan secara global Nissan Indonesia memiliki target tinggi di 2018. Maksudnya begini, pada 2018, pangsa pasar Nissan di pasar mobil nasional naik menjadi 8 persen, dari 3% persen di 2015. Sementara untuk brand Datsun, juga ditargetkan naik menjadi 20 persen di segmen mobil LCGC.
Target tersebut akan dicapai dengan beberapa strategi. Pertama, strategi produk dengan menawarkan produk menarik lebih banyak, masuk ke segmen baru, dan membawa brand Nismo ke Indonesia. Kedua, strategi sales dengan menambah jaringan dealer ke seluruh Indonesia serta membuat standar dealer. Ketiga, strategi service power dengan meningkatkan ranking di JD Power dalam indeks customer service satisfaction dan lain-lain.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaHyundai Indonesia masih fokus memasarkan model mobil listrik (EV) di teknologi elektrifikasi. Meski model hybrid lebih cocok di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaPT Suzuki Indomobil Sales menghentikan penjualan Ignis di Indonesia menyusul kelesuan pemasarannya di tanah air. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaStrategi Nissan Stop Produksi Mobil Konvensional, Ganti Era ke Mobil Bertenaga Listrik
Baca SelengkapnyaMerosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaNissan tengah mendorong banyak model elektrifikasi untuk bisa akselarasi di pasar global
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaHyundai akan mematuhi semua kebijakan yang ditetapkan pemerintah
Baca Selengkapnya