Penjualan retail sales Toyota semester 1 di 2016 capai 187.438 unit
Merdeka.com - Toyota-Astra Motor membukukan total penjualan 187.438 unit di pasar ritel sepanjang Januari—Juni 2016, dengan market shares 35,4 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015, penjualan ritel Toyota tumbuh 11,8 persen.
Kinerja positif yang ditorehkan Toyota berada di atas performa pasar nasional sepanjang paruh pertama 2016, yang tumbuh tipis 0,4 persen. Selama Januari—Juni 2016, pasar ritel nasional adalah 528.855 unit, lebih baik dibandingkan dengan semester 1/2015 sebanyak 526.846 unit.
Dengan raihan ini, Toyota tidak hanya berhasil mempertahankan posisi sebagai market leader namun juga meningkatkan market shares dari 31,8 persen pada semester 1/2015 menjadi 35,4 persen pada semester 1/2016.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Toyota penjualan turun tahun 2024? Meskipun banyak produk baru yang diluncurkan, pertumbuhan pasar tetap stagnan. Mungkin ada faktor-faktor dasar yang berperan,' kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000.
-
Bagaimana Toyota Innova mempertahankan popularitasnya? Dengan tetap mengikuti kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi, Innova akan terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya sebagai pilihan utama dalam berkendara.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan bahwa dalam 4 bulan terakhir, atau sejak Maret hingga Juni 2016, Toyota terus menunjukkan tren pertumbuhan penjualan ritel yang cukup signifikan di setiap bulannya.
Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan dan kesetiaan para pelanggan. Sehingga, untuk mengapresiasinya, Toyota akan terus menghadirkan produk dan teknologi yang melebihi ekspektasi, serta meningkatkan layanan, yang sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond.
Toyota Sienta ©2016 Merdeka.comKhusus pada Juni 2016, Toyota bahkan mencatatkan kinerja tertinggi di pasar ritel nasional dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, yaitu 36.564 unit, dengan market shares 38,1 persen.
"Penjualan ritel TAM pada bulan lalu adalah yang tertinggi sepanjang tahun ini. Pencapaian didorong dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk kendaraan baru dalam menyambut Idul Fitri," ujar Henry, hari ini.
Hasil positif pada semester 1/2016 ini, semakin membuat TAM optimis dalam menghadapi kompetisi. Dia berharap tren pertumbuhan akan terus terjaga hingga akhir tahun.
Pada semester 1/2016, hampir semua segmen kendaraan penumpang Toyota mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tertinggi diraih sedan yang market shares-nya naik dari 49,4 persen pada semester 1/2015 menjadi 56,2 persen pada semester 1/2016.
Segmen hatchback Toyota membukukan pangsa pasar 36,9 persen pada semester 1/2016 atau naik dari 35 persen pada semester 1/2015. Segmen MPV mencatatkan market shares 53,5 persen pada Januari—Juni 2016 atau naik dari 49,9 persen pada Januari—Juni 2015.
Toyota Sienta ©2016 Merdeka.com
Performa baik di segmen MPV didorong oleh line-up andalan Toyota Avanza yang membukukan total penjualan 74.928 unit dengan market shares 48,8 persen. Sepanjang semester 1/2016, Avanza tumbuh 4,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, segmen SUV Toyota dengan produk andalan Rush dan Fortuner, secara volume mengalami kenaikan penjualan, yaitu 26.505 unit pada semester 1/2016, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan semester 1/2015 yang sebanyak 19.891 unit.
Secara keseluruhan, segmen kendaraan penumpang Toyota di pasar ritel pada semester 1/2016 tercatat sebanyak 180.580 unit atau mengalami peningkatan sebesar 13,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaSiapa Sangka Toyota Tetap Jadi Merek Terlaris Global Meski Penjualan Turun
Baca SelengkapnyaToyota Kijang Innova dominasi penjualan mobil Juli 2024 di Indonesia dengan pengiriman 6.886 unit, retail meningkat.
Baca SelengkapnyaToyota mencatat pemesanan lebih dari 3.700 unit selama GIIAS 2023. All New Alphard jadi model terlaris.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Indonesia membukukanpenjualan ritel yang positif. Volumenya mencapai lebih dari 164 ribu unit di Januari-Oktober 2023, naik 4,4% secara tahunan.
Baca SelengkapnyaDaihatsu meraih pangsa pasar 20,1% di pasar otomotif nasional per September. No 2 terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMembuka semester kedua tahun 2024, penjualan Daihatsu sudah mencapai lebih dari 100 ribu unit. Yuk simak!
Baca Selengkapnya