Trauma, Marwah masih pertimbangkan Vincero bersekolah di SDN 016
Merdeka.com - Marwah (30), orangtua bocah Vincero (6), masih mempertimbangkan menyekolahkan anaknya kembali di SDN 016, yang membuatnya trauma. Keputusan masih dirundingkan bersama ayah Vincero, David Saputro (31).
Pagi tadi, Marwah menemui komisi IV DPRD Samarinda. Dia bercerita tentang pengalaman tidak nyaman dia di SDN 016. Dimana, saat itu, anaknya yang sempat berseragam merah putih, harus pulang lantaran tidak ada kursi buat Vincero di 3 ruang kelas I.
"Iya, tadi bertemu dengan komisi IV DPRD ya. Mereka minta, saya dan Vincero, Kamis (20/7) besok datang ke sekolah (SDN 016). Komisi IV ikut menjamin anak saya sekolah di SDN 016," ujar Marwah, saat berbincang bersama merdeka.com, Rabu (19/7)
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
-
Apa masalah di SDN Ambon? Puluhan siswa di sana terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di lantai karena tak ada meja dan kursi.
-
Dimana murid SD itu bertanya pada gurunya? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu. Pas muride kuwi tekon karo gurune, Pak Guru kuwi lagi mangan neng kantin, tanpa sadhar yen ana upa neng tutuk'e.
-
Kenapa anak stres karena pelajaran? Anak-anak sering kali menghadapi rutinitas sekolah yang padat, termasuk tuntutan nilai akademis yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan stres karena mereka harus menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan kegiatan lain seperti les privat, kegiatan ekstrakurikuler, dan tugas rumah yang banyak.
-
Kenapa TPN Ganjar khawatir? 'Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif,' kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
"Saya masih diskusikan dulu dengan suami saya, bagaimana keputusan terbaiknya. Apakah Vincero tetap bersekolah di sekolah itu, atau di sekolah lain," ujar Marwah.
Pertimbangan matang bukan tanpa alasan. Marwah trauma dengan perlakuan kepala SDN 016, saat dia meminta sekolah transparan merinci biaya di atas kwitansi bernilai Rp 815 ribu per siswa.
Baginya, nominal sebesar itu, sangat besar, lantaran harus utang di koperasi. Selain itu, permintaan transparansi itu bukanlah berlebihan.
"Khawatirnya anak saya bersekolah di sekolah itu, dengan kepala sekolah yang sama, nanti diintimidasi. Saya pertimbangkan psikologi anak saya juga," ungkap Marwah.
Perjuangan Marwah untuk Vincero, belakangan diapresiasi sejumlah orangtua murid baru di sekolah itu. "Ada orangtua murid yang datang ke rumah saya, sama-sama anaknya baru masuk sekolah," sebut Marwah.
"Mereka bilang, juga pertanyakan rincian biaya itu, sama dengan saya. Tapi mereka tidak berani bersuara," demikian Marwah.
Diketahui, Vincero batal bersekolah di hari pertama, Senin (17/7) lalu. Nasibnya sekarang tidak jelas. Gara-garanya, orangtuanya yang tergolong tidak mampu, meminta sekolah transparan dalam rincian pungutan Rp 815 ribu dari SDN 016 di Jalan Proklamasi II, dan sehingga mengadu ke Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
Kepala SDN 016 Thoyyibah saat ditemui Selasa (18/7) kemarin, tidak berkomentar. Dia kini dinontaktifkan, sembari menjalani pemeriksaan Inspektorat, atas perintah Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang. Vincero sendiri, lolos seleksi sejak 3 Juli 207 lalu, dan diterima murni dari hasil tes yang diumumkan 5 Juli 2017 lalu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami perundungan sejak pertama kali masuk SMPN 4 Makassar.
Baca SelengkapnyaTim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.
Baca Selengkapnyasiswi yang bongkar praktik pungli mendapatkan pendampingan supaya tidak terjadi perundungan.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaMendengar pengakuan siswa tersebut, raut wajah Ganjar terlihat marah dan kecewa ada sekolah negeri yang melakukan pungutan ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSelain berunjuk rasa mengawal perkara guru honorer Supriyani, PGRI Baito ramai-ramai menolak siswa D dan saksi kembali bersekolah.
Baca SelengkapnyaBiaya untuk bisa sekolah di Binus International School cukup mahal jika membandingkan dengan gaji atau upah minimum provinsi (UMP).
Baca SelengkapnyaMediasi itu terkait dengan keberatan pihak sekolah yamg ditarik iuran Rp35 juta untuk 4 RW.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono.
Baca SelengkapnyaKondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya