BRIguna Diharapkan Tekan Jumlah Korban Pinjol Ilegal, ini Kelebihannya

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Executive Vice President Consumer Lending, Sales, and Development Division PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Handaru Sakti mengatakan, BRIguna adalah fitur terbaru dari BRImo yang bisa menyelamatkan nasabah BRI terhindar dari pinjaman online ilegal. BRIguna online ini merupakan sebuah inovasi yang sudah disiapkan untuk memberikan accessibility yang nyaman untuk nasabah.

"BRIguna ini salah satu pilihan untuk pegawai (nasabah BRI) supaya tidak terjerat dengan pinjaman-pinjaman online yang ilegal dan berbiaya tinggi. Solusinya dengan BRIguna yang bisa diakses 24 jam dalam 7 hari kalender, full sabtu minggu pun bisa," kata Handaru saat ditemui di kantor BRI dalam peluncuran BRIguna digital, Jumat (13/5).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, untuk tahap pertama diluncurkannya BRIguna, diprioritaskan bagi nasabah BRI yang berasal dari golongan ASN yang ber-payroll di BRI.

Orang lain juga bertanya?

"Dari BRIguna ini kita prioritaskan seluruh nasabah pekerja atau pegawai tetap yang ber-payroll di BRI ini yang kita bidik, dalam tahap launching ini baru ASN. Nanti semua nasabah baik BUMN, instansi pemerintah, dan swasta pun akan kita garap," ujarnya.

Kelebihan Pinjam di BRIguna

Banyak berbagai kelebihan yang bisa diperoleh jika mengajukan pinjaman melalui BRIguna. Di antaranya plafon yang ditawarkan hingga Rp 300 juta untuk setiap pinjaman melalui BRIguna.

Sementara itu, tenornya dalam jangka waktu 6 bulan hingga 15 tahun, sehingga nasabah bisa menyesuaikan tenor pinjaman sesuai dengan kemampuan.

Tak hanya itu saja, kelebihan lainnya bunga yang ditawarkan pun relatif murah yakni 1 persen per bulan atau 12 persen per tahun. Namun, jika nasabah memiliki riwayat angsuran yang baik, besar kemungkinan akan mendapatkan bunga yang lebih rendah lagi.

"Antara 1 persen, rata-rata 12 persen per tahun itu maksimal, kalau nasabah yang bagus akan kita reward yang lebih rendah lagi. Kita dari sisi bunga sangat murah karena kita sumbernya dari dana masyarakat, beda dengan pinjaman lain itu dari dana pihak ketiga," ujarnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)