Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirut BRI: Suku Bunga Murah Belum Tentu Tingkatkan Penyaluran Kredit

Dirut BRI: Suku Bunga Murah Belum Tentu Tingkatkan Penyaluran Kredit Direktur Utama Bank BRI Sunarso. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso menyebut bahwa suku bunga kredit yang murah belum tentu dapat meningkatkan penyaluran kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ditarget capai 30 persen dari total kredit pada 2024.

"Di model kredit total, ditemukan bahwa pertumbuhan ekonomi dan kondisi likuiditas justru memiliki pengaruh penting dan besar terhadap pertumbuhan kredit dibandingkan penetapan suku bunga murah," kata Dirut BRI Sunarso dalam BRI Micro Financing Outlook 2023 di Jakarta, Kamis (26/1).

Pertumbuhan konsumsi masyarakat dan penguatan daya beli masyarakat juga menurutnya menjadi pendorong permintaan kredit dari UMKM.

Orang lain juga bertanya?

"Ini harus kita sikapi dengan bijaksana dalam menyusun kebijakan, bahwa ternyata suku bunga kredit bukan faktor utama pertumbuhan kredit," ucapnya.

Adapun saat ini penyaluran kredit dari perbankan kepada UMKM baru mencapai sekitar 21 persen, dimana BRI menyumbang sekitar 67 persen dari total kredit kepada UMKM. Sementara itu sebesar 84 persen dari total portofolio kredit BRI disalurkan kepada UMKM dan hanya 16 persen yang disalurkan kepada korporasi dan wholesales.

"Pada 2025 kita ingin meningkatkan porsi portofolio kredit ke UMKM. Kita ingin penyaluran kredit kepada UMKM mencapai 85 persen dari total kredit," ucapnya.

Untuk itu, menurut Sunarso, BRI akan terus mengembangkan teknologi digital yang dapat mengurangi biaya dan risiko dari pembiayaan UMKM, terutama untuk menyasar nasabah yang sudah memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

Saat ini BRI sudah memiliki BRI Kode Desa (BRIKodes) yang memetakan kepadatan ponsel dan profil penggunaan internet masyarakat di desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

Berdasarkan BRIKodes, baru 100 kecamatan di Indonesia memiliki kepadatan ponsel yang ideal dan penggunaan teknologi digital yang optimal.

"Di daerah seperti itu, BRI bisa menyediakan produk yang full digital. Tapi di daerah dengan kepadatan ponsel rendah dan penggunaan teknologi digital belum optimal yakni sebanyak 2.000 kecamatan, kecocokan produk digital masih dipertanyakan," ucapnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya
Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia, Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional
Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia, Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional

BRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.

Baca Selengkapnya
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024

Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.

Baca Selengkapnya
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
BRI Dukung Rencana Pemerintah Hapus Kredit Macet UMKM
BRI Dukung Rencana Pemerintah Hapus Kredit Macet UMKM

Dengan demikian, kebijakan tersebut akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.

Baca Selengkapnya
Menyokong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Penjuru Negeri Melalui Kredit UMKM
Menyokong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Penjuru Negeri Melalui Kredit UMKM

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama

Baca Selengkapnya
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024

Hingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya