Naik 110 Persen, Laba Bersih Bank Danamon di 2022 Capai Rp3,3 T

Merdeka.com - Bank Danamon Tbk mencatat laba bersih tahun 2022 sebesar Rp3,3 triliun atau tumbuh 110 persen dibanding laba bersih tahun 2021. Direktur Danamon Tbk, Muljono Tjandra mengatakan capaian ini merupakan hasil dari kenaikan pendapatan bunga bersih dan penurunan biaya kredit.

"Bank Danamon berhasil mencatat laba bersih setelah pajak konsolidasi sebesar Rp3,3 triliun rupiah, ini merupakan kenaikan 110 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Muljono dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (15/2).

Kinerja positif Bank Danamon juga terjadi pada net interest margin yang naik 30 basis point dibandingkan dengan tahun lalu, atau mencapai 8 persen. Sementara rasio cost of credit membaik 200 basis point dibanding tahun lalu menjadi 2,4 persen.

Sementara untuk total kredit pada Bank Danamon mencapai Rp146,7 triliun atau naik sebesar 12 persen dibandingkan dengan tahun lalu. "Tertinggi sepanjang sejarah Danamon," ungkapnya.

Pertumbuhan kredit, didukung dari kredit perbankan komersial dan institusi keuangan dan kredit konsumen yang tumbuh 18 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Kemudian, adanya pertumbuhan tersebut turut didukung kolaborasi yang berkesinambungan dengan pendekatan segmen Bank Danamon.

Pertumbuhan positif juga berlaku pada anak perusahaan Bank Danamon yaitu PT Adira Dinamika Multi Finance, yang mencetak kenaikan pembiayaan mencapai 10 persen dibandingkan dengan tahun 2021. "Di mana pertumbuhan pembiayaan baru 2022 mencapai 22 persen," ujarnya.

Kemudian, untuk saldo giro dan tabungan Bank Danamon, atau biasa namakan CASA, meningkat 12 persen dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai Rp81,3 triliun. Angka ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah Bank Danamon.

Atas hal tersebut, Muljono mengatakan bahwa rasio giro dan tabungan Bank Danamon menjadi 63,9 persen dari sebelumnya 59,1 persen. Rasio kredit permasalahan atau MPL di 2022 turun menjadi 2,6 persen atau membaik 10 basis point dibanding tahun sebelumnya, dan didukung oleh NPL rasio yang paling tinggi dalam sejarah Bank Danamon sebesar 231,8 persen.

Geliat bisnis pada 2022 juga menunjukan indikasi positif, pasca terdampak pandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan restrukturisasi Covid-19 oleh Bank Danamon turun sebanyak 340 basis poin dibanding posisi tahun sebelumnya yaitu di angka 12,6 persen.