UMKM dan Transformasi Digital Dongkrak Kinerja BRI Hingga Raup Laba Rp12,2 Triliun
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menunjukkan peningkatan kinerja keuangan. Ini tercermin dari laba bersih perusahaan di kuartal I-2022 sebesar Rp12,2 triliun. Perolehan ini melonjak 78,13 persen dibanding kuartal I-2021 (YoY).
Pengamat ekonomi dan Financial Market Specialist LBP Enterprises Internasional, Lucky Bayu Purnomo mengatakan, peningkatan signifikan performa BRI akan terus berlanjut mengingat fondasi bisnis dan pasar yang besar serta transformasi digital yang on the track.
"Dalam jangka pendek, BRI sudah menunjukkan performa yang baik dan kinerja yang unggul dibanding industri perbankan. Memang, pangsa pasar BRI di UMKM yang masih memiliki posisi tersendiri dibanding bank lain, dia punya captive market," kata Lucky dikutip dari Antara, Selasa (24/5).
-
Kenapa BRI dinobatkan sebagai bank terbaik? Dalam rilisnya, Editor The Banker Kimberley Long mengungkapkan saat ini bank-bank di Indonesia sedang menikmati periode peningkatan Tier 1 Capital, yang didukung oleh periode pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kondisi yang stabil.'Optimisme tercermin dari posisi bank di Indonesia yang masuk dalam peringkat Top 1000, karena banyak bank yang telah bangkit kembali dari penurunan Tier 1 Capital pada tahun sebelumnya,' ujar Kimberley.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
-
BRI apa yang dinobatkan sebagai bank terbaik di Indonesia? Media ekonomi dan keuangan terkemuka di dunia yang berbasis di London, The Banker, telah merilis daftar Top 1000 Banks 2024 pada Rabu, 10 Juli 2024. Dalam daftar tersebut, tercatat 26 bank berasal dari Indonesia dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menduduki peringkat teratas serta berperingkat 110 secara global.
-
Siapa yang menobatkan BRI sebagai bank terbaik? Media ekonomi dan keuangan terkemuka di dunia yang berbasis di London, The Banker, telah merilis daftar Top 1000 Banks 2024 pada Rabu, 10 Juli 2024.
-
Siapa yang memuji kinerja BRI? Atas pencapaian tersebut Menteri BUMN RI Erick Thohir mengungkapkan apresiasinya terhadap BRI.
Dia menjelaskan sejumlah bank termasuk BRI telah menunjukkan performa perbaikan kinerja yang signifikan lebih awal, namun BRI berada di posisi yang tepat sehingga menunjukkan kinerja yang sangat baik dibandingkan bank Buku IV lain.
Pada akhir Maret 2022 tercatat asset BRI Group tumbuh sebesar 8,99 persen (yoy) menjadi Rp1.650,28 triliun. Kondisi UMKM yang mulai pulih saat ini mendorong penyaluran kredit BRI tumbuh 7,43 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 1.075,93 triliun.
Lucky mengatakan UMKM adalah captive market yang paling mampu bertahan dan bangkit sangat cepat di masa pandemi. Dibandingkan korporasi yang sulit bergerak, UMKM lebih tahan banting dan bisa bergerak cepat.
"Transformasi digital yang lebih masif akan berdampak positif juga pada kinerja emiten di pasar modal. Kapitalisasi pasar bank-bank digital yang kini lebih tinggi dengan pamor yang melesat di pasar modal terjadi karena peran digital. Maka, BRI perlu terus mendorong akselerasi digital agar pergerakannya bisa diatur untuk melaju dengan kecepatan tinggi," katanya.
Prospek BRI
Pemulihan ekonomi yang diproyeksikan terus berlanjut akan membawa prospek positif untuk kinerja jangka panjang perbankan. Namun, saat ini untuk jangka pendek, perbankan belum dapat ikut serta dalam sentimen positif salah satunya karena rupiah yang tertekan.
Kinerja bank juga akan tergantung pada status pandemi atau endemi. Sinyal kuat sudah dirasakan pasar dari meningkatnya mobilitas serta pelonggaran kebijakan pembatasan dari pemerintah.
"Industri sudah berfungsi, sudah ada banyak pertunjukan, hiburan, perbankan yang tadinya mengalami tekanan karena restrukturisasi kredit mendapatkan angin segar untuk jangka panjang," kata Lucky.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pencapaian laba BRI tak lepas dari pulihnya perekonomian nasional serta menggeliatnya aktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan core business BRI.
"Kondisi UMKM yang mulai pulih saat ini mendorong penyaluran kredit BRI tumbuh 7,43 persen yoy menjadi sebesar Rp.1.075,93 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit perbankan nasional di kuartal I 2022 sebesar 6,65 persen," kata Sunarso.
Portofolio Kredit
Secara umum, portofolio kredit UMKM BRI tercatat tumbuh sebesar 9,24 persen yoy dari Rp826,85 triliun di akhir Maret 2021 menjadi Rp903,29 triliun di akhir Maret 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi sebesar 83,95 persen.
Apabila dirinci, penyaluran kredit kepada seluruh segmen UMKM tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni segmen mikro yang tumbuh 13,55 persen, segmen konsumer tumbuh 4,56 persen dan segmen kecil & menengah tumbuh 3,96 persen.
Sunarso menambahkan keberhasilan BRI dalam menyalurkan kredit di atas rata rata industri perbankan nasional diiringi dengan manajemen risiko yang baik. Hal tersebut tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) BRI secara konsolidasian yang tercatat sebesar 3,09 persen pada akhir Maret 2022. Angka ini tercatat menurun apabila dibandingkan dengan NPL pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 3,30 persen.
Selain itu, kualitas kredit yang membaik tersebut juga disebabkan oleh restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 yang saat ini terus menurun secara gradual. Hingga akhir kuartal I 2022 tercatat restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 sebesar Rp144,27 triliun, atau telah turun sebesar Rp103,75 triliun apabila dibandingkan dengan total akumulasi restrukturisasi yang mencapai Rp248,02 triliun. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saham BBRI diprediksi terus mengalami tren kenaikan di tahun 2023 ini.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBRI berhasil menjadi bank dengan posisi teratas dalam daftar Fortune Indonesia 100 atas kinerja tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBRI dinobatkan sebagai BUMN Terbaik dengan memboyong penghargaan The Best State-Owned Enterprise In 2023.
Baca SelengkapnyaBloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaDI waktu yang bersamaan, BRI diketahui memiliki permodalan kuat dengan rasio laba terhadap modal atau return on equity (ROE) sehat hingga Semester I 2023.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan di masa depan.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca Selengkapnya