'Pemasang spanduk dukungan Jokowi-Hatta kalangan muda PAN'
Merdeka.com - Kalangan muda Partai Amanat Nasional (PAN) bertanggungjawab atas pemasangan beberapa spanduk dukungan pencapresan Joko Widodo (Jokowi)-Hatta Rajasa. Mereka beralasan, pemasangan spanduk merupakan wujud rasa bangga kepada keberhasilan tokoh Solo.
"Saya atas nama teman-teman meminta maaf kepada Pak Jokowi, Pak Hatta dan semua warga yang merasa resah atas spanduk tersebut. Ini ide murni dari kalangan muda PAN, yang merasa bangga kepada tokoh asal Solo, Pak Jokowi," ujar Ketua Berdela PAN Solo, Faesal Ahmad (36) kepada merdeka.com di Solo, Minggu (28/4).
Faesal yang juga keponakan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais tersebut mengakui telah memasang spanduk di sepuluh titik, pada Jumat pagi. Antara lain di Sangkrah, Pasar Kliwon, Joglo Kadipiro, Panggung, dan Jebres. Namun setelah dinilai meresahkan, pihaknya telah menurunkan semua spanduk tersebut.
-
Siapa anak perempuan Anies Baswedan? Mutiara Baswedan, satu-satunya putri dan anak sulung Anies Baswedan, menarik perhatian dengan kecantikan alaminya.
-
Siapa kakek Anies Baswedan? Jika di tarik garis ke belakang, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Aswad Baswedan.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Meski mendapatkan tanggapan beragam, termasuk kecaman, Faesal mengaku barisan muda PAN tetap besikukuh untuk mendukung pencapresan Jokowi.
"Kami ingin tokoh Solo maju jadi presiden. Pak Jokowi kan saat ini elektabilitasnya tinggi. Tapi kita juga masih menunggu hasil Pileg 2014 nanti, seperti apa hasilnya," katanya.
Sementara itu Ketua DPD PAN Kota Surakarta, Umar Hasyim tidak mempersoalkan pencopotan itu karena mereka mengaku bukan yang memasang. Umar mengakui spanduk itu dipasang oleh simpatisan partainya, tetapi bukan oleh DPD PAN Kota Surakarta. Namun Umar hanya menyayangkan pemasangan spanduk itu dipersoalkan secara berlebihan.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Surakarta yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, YF Sukasno juga mendukung pencopotan spanduk tersebut. Alasannya, spanduk tersebut adalah spanduk liar. Menurutnya, pemasangan spanduk tersebut telah melanggar Perwali No 2 tahun 2007 Pasal 10 yang mengharuskan pemasangan spanduk seizin wali kota.
"Sejak kemarin memang saya sudah banyak mendapat pertanyaan tentang isi spanduk itu. Tapi terlepas dari itu, secara teknis pemasangan spanduk itu melanggar aturan," ungkapnya.
Sebelumnya, di Kota Solo, muncul beberapa spanduk dukungan terhadap Jokowi-Hatta Rajasa untuk maju sebagai pasangan presiden dan wapres pada Pilpres 2014 mendatang. Spanduk tersebut dipasang di beberapa tempat, antara lain perempatan Jebres, Sangkrah, Pasar Kliwon dan Joglo Kadipiro. Spanduk berukuran 1x5 meter tersebut berwarna dasar merah putih bertuliskan 'Berdela PAN mendukung JOKO WI & Hatta Rajasa Pada Pilpres 2014-2019, AYO DUKUNG WONG SOLO". (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan mengaku senang terkait permintaan maaf langsung PSI oleh Kaesang sebagai ketua umum.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep bakal mendisiplinkan kader PSI yang melakukan pelecehan atau merendahkan partai lain.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep mengatakan, dirinya mendapatkan amanah dari ayahnya, Jokowi untuk menyampaikan pesan ke Imba-Ivan.
Baca SelengkapnyaKaesang juga menegaskan tidak mendapat arahan dari ayahnya untuk silaturahmi dengan relawan ABJ.
Baca SelengkapnyaKaesang juga mengingatkan warga untuk mencoblos PSI nomor 15 di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaKaesang berpesan kepada kader PSI agar menjalani politik dengan hati yang bersih dan penuh kegembiraan.
Baca SelengkapnyaKaesang tidak mendetailkan maksud dari hak istimewa yang dimilikinya apakah sebagai anak dari Presiden Jokowi atau lantaran faktor lainnya.
Baca SelengkapnyaSanter kabar Kaesang bakal menjadi Ketua Umum PSI.
Baca SelengkapnyaJokowi membenarkan sempat ada diskusi dengan Kaesang soal langkah politik yang akan diambil.
Baca SelengkapnyaKehebohan dari para Kader PSI terjadi seusai putra bungsu Presiden Jokowi itu menutup pidatonya hingga membuat Paspampres turun tangan.
Baca Selengkapnya