1 Juni 2020, Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi
Merdeka.com - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan, data pasien positif virus Corona di seluruh Indonesia. Per hari ini, Rabu (1/7) hingga pukul 12.00 WIB, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta tercatat mencapai 11.637 orang.
Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 217 orang. Sementara total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 1.385 kasus.
"Sehingga total kasus positif berjumlah 57.770 orang (seluruh Indonesia)," tutur Yurianto di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Adapun secara rinci adalah sebagai berikut:
Pasien Positif
1. Aceh 86 orang2. Bali 1527 orang3. Banten 1466 orang4. Bangka Belitung 155 orang5. Bengkulu 129 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 314 orang7. DKI Jakarta 11637 orang8. Jambi 117 orang9. Jawa Barat 3276 orang10. Jawa Tengah 4006 orang11. Jawa Timur 12321 orang12. Kalimantan Barat 336 orang13. Kalimantan Timur 525 orang14. Kalimantan Tengah 931 orang15. Kalimantan Selatan 3223 orang16. Kalimantan Utara 206 orang17. Kepulauan Riau 302 orang18. Nusa Tenggara Barat 1245 orang19. Sumatera Selatan 2078 orang20. Sumatera Barat 742 orang21. Sulawesi Utara 1129 orang22. Sumatera Utara 1601 orang23. Sulawesi Tenggara 405 orang24. Sulawesi Selatan 5214 orang25. Sulawesi Tengah 186 orang26. Lampung 191 orang27. Riau 227 orang28. Maluku Utara 875 orang29. Maluku 749 orang30. Papua Barat 242 orang31. Papua 1846 orang32. Sulawesi Barat 117 orang33. Nusa Tenggara Timur 113 orang34. Gorontalo 249 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 31 orang2. Bali 860 orang3. Banten 660 orang4. Bangka Belitung 134 orang5. Bengkulu 90 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 264 orang7. DKI Jakarta 6680 orang8. Jambi 77 orang9. Jawa Barat 1622 orang10. Jawa Tengah 1259 orang11. Jawa Timur 4199 orang12. Kalimantan Barat 271 orang13. Kalimantan Timur 400 orang14. Kalimantan Tengah 384 orang15. Kalimantan Selatan 789 orang16. Kalimantan Utara 159 orang17. Kepulauan Riau 245 orang18. Nusa Tenggara Barat 823 orang19. Sumatera Selatan 1042 orang20. Sumatera Barat 607 orang21. Sulawesi Utara 201 orang22. Sumatera Utara 418 orang23. Sulawesi Tenggara 237 orang24. Sulawesi Selatan 1891 orang25. Sulawesi Tengah 157 orang26. Lampung 151 orang27. Riau 178 orang28. Maluku Utara 112 orang29. Maluku 282 orang30. Papua Barat 165 orang31. Papua 870 orang32. Sulawesi Barat 84 orang33. Nusa Tenggara Timur 40 orang34. Gorontalo 213 orang
Meninggal Dunia
1. Aceh 3 orang2. Bali 15 orang3. Banten 79 orang4. Bangka Belitung 2 orang5. Bengkulu 12 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 8 orang7. DKI Jakarta 632 orang8. Jawa Barat 177 orang9. Jawa Tengah 160 orang10. Jawa Timur 926 orang11. Kalimantan Barat 4 orang12. Kalimantan Timur 7 orang13. Kalimantan Tengah 55 orang14. Kalimantan Selatan 190 orang15. Kalimantan Utara 2 orang16. Kepulauan Riau 16 orang17. Nusa Tenggara Barat 63 orang18. Sumatera Selatan 93 orang19. Sumatera Barat 31 orang20. Sulawesi Utara 82 orang21. Sumatera Utara 97 orang22. Sulawesi Tenggara 6 orang23. Sulawesi Selatan 168 orang24. Sulawesi Tengah 5 orang25. Lampung 12 orang26. Riau 10 orang27. Maluku Utara 31 orang28. Maluku 16 orang29. Papua Barat 4 orang30. Papua 15 orang31. Sulawesi Barat 2 orang32. Nusa Tenggara Timur 1 orang33. Gorontalo 10 orang
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya