Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1 Pengedar 1,2 juta butir ekstasi ditembak mati polisi

1 Pengedar 1,2 juta butir ekstasi ditembak mati polisi ekstasi. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap pelaku peredaran narkoba jenis ekstasi sebanyak 1,2 juta butir dari Belanda. Pelaku yang diketahui bernama M Zulkarnain itu terpaksa ditembak mati oleh petugas.

"Ada satu tersangka atas nama M Zulkarnain terpaksa kami lumpuhkan," kata Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Daniyanto, Selasa (1/8).

Pelaku ditembak mati karena melakukan perlawanan terhadap petugas saat dilakukan pemeriksaan. "Saat diminta menunjukkan penyimpanan dia melawan. Akhirnya kami berikan tindakan tegas," ujarnya.

Usai ditembak, pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh petugas. Namun, sebelum sampai di RS Polri, pelaku mengembuskan napas terakhir saat di perjalanan.

"Lengkapnya nanti dirilis di Mabes Polri," tandasnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri telah menangkap dua orang tersangka jaringan narkoba yaitu Liu Kit Cung alias Cung (penerima) dan Erwin (kurir). Keduanya ditangkap dengan barang bukti 1,2 juta butir ekstasi dari Belanda.

"Pada 21 Juli berhasil mengungkap sindikat internasional jenis ekstasi (dari Belanda) dengan jumlah barang bukti 120 bungkus yang dikemas dalam plastik alumunium dengan berat 1 bungkus 2.2 kg, (1 butir ekstasi sama dengan 0.2 gram atau ada 10.000 butir ) total 1,2 juta butir," kata Dirtipid Narkoba Brigjen Pol Eko Daniyanto kepada wartawan, Jakarta, Senin (31/7).

Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa dua orang tersebut diketahui dikendalikan dari Lapas Nusakambangan. Cung sendiri ditangkap pada (21/7) di Paku Haji, Kabupaten Tangerang.

"Kemudian setelah diinterograsi bahwa tersangka dikendailikan oleh seorang napi Lapas Nusakambangan atas nama Aseng," ujarnya.

Untuk tersangka Erwin sendiri ditangkap pada (23/7) di Alam Sutra, berdasarkan hasil pengembangan dengan Control Delivery sebanyak 56 bungkus ekstasi (sesuai perintah tersangka Aseng pengendali dari LP Nusakambangan).

Usai menangkap keduanya, polisi sampai saat ini masih terus melakukan pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya.

"Saat ini satgas masih melaksanakan pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya," tandasnya.

Sebelumnya, polisi pada Sabtu (15/7) juga telah menangkap empat orang tersangka asal Warga Negara Taiwan yakni Tsai Chih Hung, Sun Chih Feng, Kuo Chun Yuan, Kuo Chun Hsiung dan Juang Jin Sheng. Keempatnya ditangkap karena telah menyelundupkan sabu seberat 1,2 ton, di sebuah kapal yang berada di Anyer, Banten. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan

Sebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.

Baca Selengkapnya
3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak
3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak

Seorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..

Baca Selengkapnya
Bak Film Action, Polisi Tembak Mati Perampok Usai Baku Tembak di Dalam Rumah Pelaku
Bak Film Action, Polisi Tembak Mati Perampok Usai Baku Tembak di Dalam Rumah Pelaku

Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron

Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan

Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas

Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba

Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi
VIDEO: Reaksi Prabowo S, Kapolda Sumbar Emosi Sebut Tak Manusiawi Polisi Tembak Polisi

AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.

Baca Selengkapnya
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas

satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.

Baca Selengkapnya