10 ABK KM Sri Mulyono Tenggelam di Laut Jawa Dievakuasi Kapal Berbendera Singapura
Merdeka.com - Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) KM Sri Mulyo berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat setelah terombang-ambing di Perairan Laut Jawa, Selasa (5/2) sore kemarin.
Kapal yang mengalami kecelakan laut tersebut membawa 10 ABK dan ketika ditemukan kondisi kapal sudah tenggelam. Beruntung ada kapal MV Greyman Express yang melintas dan langsung mengevakuasi mereka, Rabu (6/2).
"MV Greyman Express berbendera Singapura, dengan rute Jakarta menuju Darwin, kebetulan melewati posisi 10 ABK yang terombang ambing dan segera menyelamatkan mereka, dibawa ke atas kapal," ucap I Made Junetra, selaku PLT Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Rabu (6/2).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Sementara laporan awal diterima Basarnas Bali, Rabu (6/2) pagi dari Nyoman, salah seorang agen kapal Jakarta LLOYD. Dari keterangan salah seorang ABK diketahui kronologi kejadian bahwa kapal berangkat dari Pelabuhan Brondong pada tanggal 3 Februari 2019 malam.
Sore esok harinya, kapal mereka berlayar sampai di Perairan Madura. Namun setelah 6 jam perjalanan air mulai masuk ke dalam kapal. Pagi harinya kapal nahas itu tenggelam.
Usai berkoordinasi maka disepakati untuk melakukan intercept dengan kapal MV Greyman Express di sekitar Perairan Benoa Denpasar. Sebanyak 5 personel segera bergerak menuju Dermaga Timur Pelabuhan Benoa dan dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR, IB Surya Wirawan. Dikerahkan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) 8 meter menuju titik penjemputan.
Menjelang siang, RIB sudah merapat mendekati MV Greyman Express dan selanjutnya seluruh ABK dibawa menuju Pelabuhan Benoa. Setengah jam berselang, merekapun sandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa. Diketahui identitas ke-10 ABK atas nama Ega Eka AD, Suyoto, Rosikin, Latif, Narko Utomo, Davi Nofiyanto, Miftaku Rozak, Andik, Mabrur, dan Andrik.
Selain itu, di antara mereka ada yang mengeluhkan rasa pusing dan selanjutnya mendapatkan penanganan medis oleh dokter di KKP Pelabuhan Benoa. Dari hasil pemeriksaan kesepuluh ABK dinyatakan dalam keadaan baik dan tidak memerlukan tindakan medis lebih lanjut.
"Selama proses evakuasi berlangsung tak hanya melibatkan Basarnas, namun dibantu dari potensi SAR, diantaranya KPLP Pelabuhan Benoa, PT. Pelindo III, Agent Kapal LLOYD Jakarta, TNI AL, dan SAR Sabhara Polda Bali," ujar Junetra.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca Selengkapnya