10 Anak di Kabupaten Tangerang Diduga Alami Gagal Ginjal Akut, 8 Meninggal Dunia
Merdeka.com - Delapan di antara sepuluh anak yang diduga mengalami gagal ginjal akut di wilayah Kabupaten Tangerang, meninggal dunia. Terbaru, ada empat anak meninggal dunia di RSUD Balaraja.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang Faridz mengungkapkan penambahan empat balita penderita gagal ginjal akut itu adalah data terbaru yang mereka terima.
"Jadi karena ada data-data lama, penambahan itu (empat anak) sebenarnya total ada 10 pasien penderita ginjal akut," kata Faridz, Rabu (2/11).
-
Apa itu gagal ginjal? Gagal ginjal adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan, namun dengan kebiasaan baik yang konsisten, risiko terjadinya kondisi ini dapat diminimalisir.
-
Kapan anak rentan gagal ginjal? Dalam era modern ini, kesehatan anak menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua.
-
Siapa yang berisiko mengalami gagal ginjal akut? Gagal ginjal akut dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.
-
Gejala apa yang sering muncul pada anak yang mengalami gagal ginjal? Beberapa gejala gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai: Demam, yang bisa disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada ginjal. Gangguan pencernaan seperti muntah dan diare, yang bisa disebabkan oleh penumpukan limbah dalam tubuh akibat fungsi ginjal yang menurun. Gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek, yang bisa disebabkan oleh penurunan sistem kekebalan tubuh atau penumpukan cairan di paru-paru akibat gagal ginjal. Tidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit, yang bisa disebabkan oleh gangguan aliran darah ke ginjal, penyumbatan saluran kemih, atau kerusakan sel ginjal. Pembengkakan di sekitar mata, pergelangan kaki, dan kaki, yang bisa disebabkan oleh penumpukan cairan dalam tubuh akibat gagal ginjal. Pertumbuhan anak terhambat, yang bisa disebabkan oleh gangguan metabolisme dan hormon akibat gagal ginjal. Kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, dan sering sakit kepala, yang bisa disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal dan penumpukan racun dalam tubuh. Tekanan darah tinggi, yang bisa disebabkan oleh gangguan pengaturan tekanan darah oleh ginjal.
-
Siapa yang berisiko tinggi gagal ginjal? Pada keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, anak memiliki risiko lebih besar untuk mengalami penyakit ginjal.
-
Siapa yang rentan terkena gagal ginjal? Jika ada anggota keluarga yang menderita gagal ginjal kronis, seseorang memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini juga.
Keempat balita itu dinyatakan telah meninggal dunia karena penyakit tersebut. "Jadi dari dua data menyusul ini masuk, sudah meninggal juga. Jadi total yang meninggal akibat ginjal akut ada 8 pasien. Sekarang sisa tinggal dua pasien, satu sembuh dan satu masih dirawat," jelas dia.
Faridz menjelaskan, empat anak dari data lama yang meninggal dunia karena gagal ginjal akut itu, sebelumnya mendapatkan perawatan di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.
"Untuk data yang menyusul dengan dua pasien ini awalnya dirawat di RSUD Balaraja," ucap Faridz.
Masih Suspect
{mercquote}Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan RSUD Balaraja Aang Sunarto mengatakan, empat anak yang pernah mereka rawat, belum dapat dipastikan mengalami gangguan ginjal akut progresif atipikal (GgGAPA) atau atypical progressive acute kidny injury (AKI).
"Kami laporkan ke RSCM kasus suspect, satu kasus ke RSCM dan sedang dalam tahap penelitian apa betul ini atipikal ginjal akut," kata Aang Sunarto.
Sementara tiga kasus lain yang juga merenggut nyawa anak-anak itu, kata Aang, masih dalam tahap persiapan pelaporan ke RSCM
"Yang tiga kasus lagi sedang dalam persiapan dilaporkan ke RSCM, ketiganya memiliki kondisi penyakit lainnya, dengan diare dan dehidrasi berat kedua dengan demam berdarah berat dan penyakit jantung bawaan. Semuanya memiliki penyakit penyerta, makanya ini masih suspect. Apakah nanti ini benar atipikal ginjal akut atau bukan, menunggu perkembangan selanjutnya," kata dia.
Sementara, untuk kasus satu anak meninggal dunia yang telah dilaporkan suspect ginjal akut, juga memiliki penyakit penyerta seperti diare dan dehidrasi berat pada pasien.
"Yang sudah kami laporkan ke RSCM itu disertai penyakit gagal ginjal dengan diare dan dehidrasi berat. Apakah dehidrasi berat ini termasuk yang atipikal ginjal akut, kita tunggu perkembangan dari penelitian RSCM," jelas dia.
Aang menjelaskan, empat orang anak suspek gagal ginjal akut yang telah meninggal dunia itu datang dan menjalani perawatan di RSUD Balaraja dalam rentang 20 September-29 Oktober 2022. Mereka datang ke RSUD Balaraja sudah dalam keadaan cukup parah.
"Datang dalam berbagai keadaan. Yang diare dengan dehidrasi berat ini datang dengan hilang kesadaran, kondisi lemas dan sebagainya. Dan kami memberikan penanganan medis, sesuai dengan kondisi sang pasien. Dari empat anak itu, satu perempuan dan tiga anak laki-laki berusia 9 bulan, 10 bulan, 10 tahun dan 14 tahun," jelasnya.
"Sekali lagi gagal ginjalnya belum tentu disebabkan oleh penyebab yang saat ini sedang ramai. Tapi itu akan tetap diselidiki oleh RSCM," ungkap Aang.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menyatakan penanganan gagal ginjal pada anak dapat dilakukan dengan dua cara.
Baca SelengkapnyaTidak ada pasien anak rujukan dari luar provinsi Jateng di RS Kariadi Semarang.
Baca SelengkapnyaAnak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaSemua warga dari berbagai daerah bisa berobat di RSUD dan RSCM yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnak anak gagal ginjal perlu adanya perawatan khusus yang salah satunya dirujuk ke RSCM.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaProsedur pencucian darah menggunakan mesin khusus ini dilakukan pada pasien yang mengalami gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Kartika Eka Putri (27), dipindah dari Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta ke RSPAD untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat empat anak tersebut diketahui usai warga mencium bau busuk.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaDBD menjangkiti kelompok usia produktif dan paling banyak terjadi di usia anak-anak.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca Selengkapnya