10 Ribu Warga Solo Belum Terdaftar di JKN-KIS
Merdeka.com - Sedikitnya 10 ribu warga Kota Solo, belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Jumlah tersebut setara dengan 1,83 persen dari total kepesertaan sebanyak 553.510 jiwa.
"Kalau diprosentase yang belum terdaftar itu 1,83 persen atau 10.300 jiwa. Sedangkan jumlah total kepesertaan sebanyak 553.510 jiwa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Siti Wahyuningsih, Selasa (22/1).
Menurut Siti, selama Januari 2019 ini kepesertaan JKN KIS sudah mencapai 530.821 jiwa atau setara 98,17 persen. Sehingga masih tersisa 1,83 persen warga yang belum terdata sebagai peserta JKN KIS.
-
Siapa yang mendapat manfaat JKN-KIS? Wanita yang sedang mengisahkan pengalamannya itu adalah Daeng Nurlia. Pada Rabu, 23 Mei 2018, ia berbagi penggalan hidupnya di Istana Negara, karena diundang langsung oleh Presiden Joko Widodo. Nurlia, yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, hadir sebagai salah satu penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
-
Siapa yang mendukung program JKN di Sumatera Selatan? 'Menindaklanjuti Inpres tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung sepenuhnya Program JKN ini. Kami memastikan agar seluruh penduduk di Provinsi Sumatera Selatan memiliki perlindungan akan jaminan kesehatan dengan telah terdaftar sebagai peserta aktif Program JKN,' ungkapnya.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memastikan seluruh masyarakat di Sumatera Selatan terlindungi? 'Dukungan dari pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan komponen kunci dalam menyukseskan Program JKN. Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang telah memastikan seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan terlindungi Jaminan Kesehatan.'
-
Siapa yang dapat fasilitas BPJS? Yang menarik, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini digunakan untuk membantu warga setempat yang bekerja di sektor non formal seperti pertanian dan pedagang.
-
Siapa yang dibantu JKN? Di atas dipan, lelaki tua itu duduk dengan mata bersinar dan senyum lebar yang menyingkap keriput di wajahnya.
-
Dimana JKN diterapkan? Menyambut pemerintahan baru, dirinya mengatakan Program JKN akan tetap menjadi prioritas, lalu diperbaiki serta disempurnakan agar penerima manfaat tetap sasaran dan memperluas jangkauan.
Menurut Siti, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu. Selain belum terdeteksi, kemungkinan lainnya, mereka sudah memiliki jaminan kesehatan lain di luar JKN-KIS. Namun sebagai penduduk Indonesia, mereka tetap wajib ikut jaminan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah tersebut.
"Dinas Kesehatan sudah melakukan berbagai upaya. Sejak pertengahan Desember 2018, bayi yang baru dilahirkan sudah otomatis didaftarkan sebagai peserta peserta JKN-KIS yang dibiayai APBD," katanya.
Sehingga mereka terdaftar sebagai peserta JKN-KIS yang preminya bersumber dari APBD. Selain itu, pihaknya juga telah meminta perangkat wilayah untuk mendata warga mereka yang belum bergabung. Bagi peserta yang kurang mampu, Pemkot bersedia mengintegrasikan keanggotaan mereka sehingga pembayaran premi bisa ditanggung APBD.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca Selengkapnyajumlah pekerja migran yang tercatat di Persaruan Emirat Arab mencapai 87 ribu orang. Namun yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya 1.368 orang.
Baca SelengkapnyaKepesertaan aktif JKN kini merupakan salah satu syarat dalam penerbitan SKCK.
Baca Selengkapnya