Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Ribu Warga Solo Belum Terdaftar di JKN-KIS

10 Ribu Warga Solo Belum Terdaftar di JKN-KIS Ilustrasi BPJS Kesehatan. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Sedikitnya 10 ribu warga Kota Solo, belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Jumlah tersebut setara dengan 1,83 persen dari total kepesertaan sebanyak 553.510 jiwa.

"Kalau diprosentase yang belum terdaftar itu 1,83 persen atau 10.300 jiwa. Sedangkan jumlah total kepesertaan sebanyak 553.510 jiwa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Siti Wahyuningsih, Selasa (22/1).

Menurut Siti, selama Januari 2019 ini kepesertaan JKN KIS sudah mencapai 530.821 jiwa atau setara 98,17 persen. Sehingga masih tersisa 1,83 persen warga yang belum terdata sebagai peserta JKN KIS.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Siti, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu. Selain belum terdeteksi, kemungkinan lainnya, mereka sudah memiliki jaminan kesehatan lain di luar JKN-KIS. Namun sebagai penduduk Indonesia, mereka tetap wajib ikut jaminan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah tersebut.

"Dinas Kesehatan sudah melakukan berbagai upaya. Sejak pertengahan Desember 2018, bayi yang baru dilahirkan sudah otomatis didaftarkan sebagai peserta peserta JKN-KIS yang dibiayai APBD," katanya.

Sehingga mereka terdaftar sebagai peserta JKN-KIS yang preminya bersumber dari APBD. Selain itu, pihaknya juga telah meminta perangkat wilayah untuk mendata warga mereka yang belum bergabung. Bagi peserta yang kurang mampu, Pemkot bersedia mengintegrasikan keanggotaan mereka sehingga pembayaran premi bisa ditanggung APBD.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat
Pemprov DKI Jakarta Temukan Ratusan Data Penerima KJMU 2023 Tak Penuhi Syarat

Adapun proses verifikasi ini sebagai bagian dari langkah selektif Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda

Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Cairkan KJP Plus pada 460.143 Penerima
Pemprov Jakarta Cairkan KJP Plus pada 460.143 Penerima

Penerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu

Baca Selengkapnya
Kemnaker Ungkap Masih Banyak Pekerja Imigran Belum jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Kemnaker Ungkap Masih Banyak Pekerja Imigran Belum jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

jumlah pekerja migran yang tercatat di Persaruan Emirat Arab mencapai 87 ribu orang. Namun yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan hanya 1.368 orang.

Baca Selengkapnya
Mulai 1 Agustus 2024 Kepesertaan JKN Aktif Jadi Syarat Wajib Penerbitan SKCK
Mulai 1 Agustus 2024 Kepesertaan JKN Aktif Jadi Syarat Wajib Penerbitan SKCK

Kepesertaan aktif JKN kini merupakan salah satu syarat dalam penerbitan SKCK.

Baca Selengkapnya