10 Tahanan BNN kabur, Komisi III DPR minta Polri turun tangan
Merdeka.com - Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Cawang, Jakarta Timur. Kunjungan ini untuk memantau perkembangan kasus kaburnya 10 napi dari sel BNN pada 31 Februari lalu.
Aziz mengatakan, untuk menangkap seluruh napi yang kabur itu, pihaknya meminta Polri bantu pencarian bersama BNN.
"Besok kami akan rapat koordinasi dengan polri untuk membantu kinerja BNN dari sisi keamanan," Azis di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur (1/4).
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Kenapa BBNKB diperlukan? Proses administrasi ini sangat penting terlebih berkaitan dengan pemindahtanganan kendaraan bermotor dari pemilik sebelumnya ke pemilik yang baru.
-
Bagaimana BNPT bantu penyintas? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Apa itu BBNKB? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Siapa yang diprioritaskan BNPT? Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Aziz mengakui pengamanan dan bangunan BNN untuk menjaga napi belum memadai. Namun demikian, dia juga menyadari jika kurangnya sarana dan prasarana ini juga terbentur masalah administrasi.
"Memang tenaga pengamanan dan bangunan masih kurang. Tapi BNN tidak bisa lakukan perbaikan tanpa izin Polri karena gedung ini statusnya dipinjamkan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BNN Komjen Anang Iskandar membenarkan kalau selama ini pihaknya sangat kekurangan tenaga personel dalam mengamankan ruangan tahanan "Pengamanan selama ini hanya ada sembilan orang. Orang dari BNN tidak ada yang menjaga tahanan, maka kita minta bantuan dari Polri," ujarnya.
Untuk ke depannya, BNN akan meminta penambahan personel dan meminta pembangunan pagar agar tidak ada lagi tahanan yang melarikan diri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaSupriansa mengatakan, ada banyak jalur tikus yang bisa menjadi jalur pelarian bagi buronan narkoba
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaWilly menyebut saat ini pihak kepolisian dan juga pihak BNN juga telah dilibatkan untuk memburu ketujuh tahanan itu.
Baca Selengkapnya