110 Rumah Sakit Rujukan di Jawa Timur Sudah Tak Lagi Merawat Pasien Covid-19
Merdeka.com - Pasien Covid-19 dirawat di 110 rumah sakit (RS) dari 164 RS di Jawa Timur kini sudah nihil. Ini berarti, 67 persen rumah sakit rujukan Covid-19 di Jatim sudah tidak memiliki lagi pasien yang dirawat.
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur jumlah pasien Covid-19 adalah tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR). BOR di RS Rujukan terus mengalami penurunan, baik pada BOR isolasi, ICU, maupun BOR pada RS Lapangan.
Berdasarkan data RS Online di Kemenkes per 30 September 2021, ICU Covid-19 pada 110 RS Rujukan sudah berada pada angka nol pasien. Sementara untuk Isolasi Covid-19 yang sudah mencapai nol pasien terdapat pada 52 RS rujukan di Jatim. Termasuk di dalamnya RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Sebelumnya, BOR Isolasi pada periode 15 Juli - 27 September 2021 menurun dari 81 persen menjadi 6 persen atau terjadi penurunan sebesar 75 persen. BOR ICU menurun dari 78 persen menjadi 11 persen atau turunnya sebanyak 67 persen. Sementara BOR RS Lapangan juga mengalami penurunan dari 74 persen menjadi 5 persen atau turun 69 persen.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, turunnya angka ratio pasien Covid-19 ini tak lepas dari kerja keras, sinergi, do'a serta kolaborasi dari tenaga kesehatan (nakes), Forkopimda, dan berbagai elemen strategis masyarakat.
“Alhamdulillah, dari data yang dilansir dari RS Online, 67 persen RS Rujukan ICUnya Nol pasien, 31 persen RS Rujukan Ruang Isolasi Covid-19 juga nol pasien termasuk di dalamnya juga ada RS Lapangan Indrapura,” ujarnya, Jumat (1/10).
Khofifah menjelaskan, terjadinya penurunan BOR yang signifikan ini menjadi kabar baik. Apalagi di Jatim penurunan tak hanya BOR Isolasi, tetapi juga ICU dan RS Lapangan. Sebagaimana diketahui sesuai standar dari WHO (organisasi kesehatan dunia) itu BOR minimal 60 persen.
“Meski BOR kita berada di bawah standar yang ditetapkan WHO, namun saya mohon tetap waspada dan diikuti dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) serta percepatan vaksinasi,” pintanya.
Khofifah mengingatkan, pada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri dari penularan Covid-19.
“Terima kasih atas semua kerja keras, kekompakan dan do'a terbaik untuk kita semua. Kita terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi Covid-19 di Jatim makin terkendali, dan makin melandai,” katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan membuat catatan ada 136 jemaah haji yang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPesan Dirut BPJS Kesehatan Seiring Implementasi Kriteria Kelas Rawa Inap Standar: Rumah Sakit Jangan Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya