13 Gempa susulan terjadi di Situbondo usai diguncang 6,3 skala richter
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 13 kali gempa bumi susulan usai lindu berkekuatan 6,3 skala richter mengguncang wilayah Situbondo dan sejumlah wilayah lain di Jawa Timur, Kamis (11/10). Gempa bumi terakhir mengguncang tercatat terjadi pukul 06.41 WIB.
"Ada 13 kali gempa susulan. Terakhir pukul 06.41 WIB berdasar pencatatan kami," ujar Humas BMKG Hary Djatmiko, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (11/10).
Menurut dia, kekuatan lindu susulan tidak sebesar gempa Situbondo, pada dini hari tadi. Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat tenang kendati tetap harus tetap waspada.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kapan gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
"Kekuatan gempa terus mengecil. Kekuatannya magnitudo 2,5-3,5 ya," kata Hary.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,3 SR mengguncang Situbondo Jawa Timur dan Bali sekitar pukul 01.44 WIB. Namun, BMKG menyatakan lindu tersebut tidak menimbulkan gelombang tsunami.
"Hari Kamis, 11 Oktober 2018, pukul 01.44.57 WIB, wilayah Laut Bali diguncang gempa bumi tektonik," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya, Kamis (11/10).
Lokasi pusat gempa berada pada jarak 55 km ke timur laut Situbondo pada kedalaman 12 km. Titik koordinat pusat gempa yakni 7,47 Lintang Selatan dan 114,43 Bujur Timur.
Rahmat menjelaskan, gempa yang terjadi tergolong gempa dangkal. BMKG memprediksi penyebab gempa karena adanya aktivitas patahan di zona back arc thrust.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Laut Bali ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik," ujarnya.
Gempa yang berpusat di Situbondo itu dirasakan sampai ke beberapa kota di Bali dan NTB, diantaranya Denpasar, Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, Mataram.
"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Denpasar dalam skala intensitas III-IV MMI, Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, Mataram, Pandaan III MMI," ucap Rahmat.
Data sementera diperoleh BNPB gempa bumi ini mengakibatkan 3 orang meninggal dunia. Tiga warga meninggal itu berdomisili di Sumenep.
Ketiga korban adalah anak berusia 7 tahun atas nama Nuril Kamiliya (7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep. Lalu wanita bernama Nadhar (55), warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep. Dan pria dewasa masih identifikasi, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep.
"Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/10).
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guncangan gempa terasa beberapa kali, hingga wilayah Surabaya
Baca SelengkapnyaGempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaHasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaHasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaGuncangan gempa juga dirasakan di wilayah Talaud, Siau dan Tahuna. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu tadi malam sekitar pukul 22.32 WIB. Pagi ini gempa dengan skala lebih dari magnitudo 5 kembali terjadi di wilayah itu.
Baca Selengkapnya