1.300 Orang Papua terkena kusta tiap tahun
Merdeka.com - Konsultan nasional penyakit kusta dan frambosya Arry Pongtiku mengatakan, penyakit kusta di Papua menduduki urutan ketiga nasional setelah Papua Barat dan Maluku. Dari program pengobatan penyakit kusta dan frambosya yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, rata-rata pasien kusta mencapai 1.300 kasus baru tiap tahun.
"Papua menempati urutan ketiga setelah Papua Barat dan Maluku," kata Arry di Jayapura, seperti dilansir antara, Selasa (1/4).
Dia menjelaskan, angka kusta itu ditemukan di 17 kabupaten di Papua, di antaranya Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Sarmi, Biak Numfor, Kabupaten Mappi, Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Jaya Wijaya. Menurut dia, belum semua kabupaten di Papua didatangi guna pengobatan kusta, terutama kabupaten yang berada di daerah pegunungan seperti Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak.
-
Mengapa kusta masih menjadi masalah? Meskipun penyakit ini relatif jarang terdengar di masyarakat, kusta tetap menjadi ancaman kesehatan yang memerlukan perhatian serius.
-
Siapa yang terdampak oleh stigma kusta? Agus Wijayanto, Direktur Eksekutif NLR Indonesia, menyatakan bahwa stigma ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan pengidap kusta, termasuk mata pencaharian mereka.
-
Apa itu kusta? Kusta adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.
-
Di mana penyakit kusta masih menjadi masalah? Kusta merupakan penyakit tropis terabaikan (NTD) yang masih terjadi di lebih dari 120 negara, dengan lebih dari 200.000 kasus baru dilaporkan setiap tahunnya.
-
Bagaimana kusta ditularkan? Bakteri ini dapat menular melalui kontak langsung dengan pasien atau melalui pernapasan, dengan masa inkubasi yang cukup panjang, yakni antara 2 hingga 5 tahun setelah bakteri masuk ke dalam tubuh.
-
Apa itu penyakit kulit kurap? Penyakit kulit kurap tubuh (tinea corporis) adalah ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur.
Daerah-daerah terpencil lainnya di Papua, juga belum diakses padahal penyakit kusta adalah penyakit yang bisa disembuhkan. Untuk mengatasi masalah kusta, lanjut dia, adalah menemukan pasien-pasien kusta lalu diobati.
"Kalau kusta tidak diobati dengan baik, maka suatu saat pasien kusta akan menjadi cacat," jelas dia.
Pasien kusta jika sudah cacat, maka kualitas hidupnya berkurang. Karena itu, Arry meminta masalah kusta diangkat menjadi masalah lokal spesifik sehingga bisa terangkat menjadi masalah bersama untuk penanganan lebih fokus, demikian juga dengan penyakit frambosya dan kaki gajah.
"Kalau ingin memberantas kemiskinan berarti harus mengobati penyakit-penyakit ini," tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Beeri Wopari yang ditemui secara terpisah mengatakan, kusta banyak dialami warga yang tinggal di daerah-daerah yang akses transportasinya susah walaupun bisa dijangkau namun membutuhkan biaya cukup besar.
Selain itu, kusta juga menyebar di wilayah-wilayah yang penanganan kesehatan apa adanya atau belum dibarengi dengan fasilitas-fasilitas kesehatan yang memadai sehingga menular dikalangan usia orang dewasa dan anak-anak.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia masih menduduki peringkat ketiga negara dengan beban kusta tertinggi, pencegahan dini bisa membantu mencegahnya memburuk.
Baca SelengkapnyaKusta adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat mempengaruhi kulit, saraf tepi, hingga pernapasan.
Baca SelengkapnyaKusta atau lepra masih menjadi salah satu penyakit ropis yang terabaikan.
Baca SelengkapnyaSebanyaj 333.600 orang buta per tahun di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.
Baca Selengkapnyaair bersih menjadi salah satu faktor anak bebas dari semua jenis penyakit, termasuk stunting.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menceritakan, ia mengunjungi Sumba Timur karena merespon kisah seorang anak yang sakit dan nenek yang merawatnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKonsumsi obat tetes bukanlah cara yang tepat untuk menyembuhkan katarak. Pengobatan yang tepat adalah dengan operasi.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaKemensos mendirikan tiga lumbung sosial untuk pengidap kusta dan eks kusta di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca Selengkapnya"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi
Baca Selengkapnya