14 Siswa MAN Surabaya keracunan kue tar, gurunya bilang sakit biasa
Merdeka.com - Rayakan ulang tahun ke 16 di sekolah, Mufatun Zahro, siswi kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya, Jawa Timur dan 13 temannya keracunan kue tar, Selasa (31/3). Tiga orang terpaksa dilarikan ke UGD Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, sisanya masih dirawat di ruang UKS.
Saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini, pihak sekolah berusaha menutup-nutupinya. Bahkan, seorang guru sempat bersitegang dengan sejumlah wartawan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
-
Di mana keracunan terjadi? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
"Nggak ada pelajar yang keracunan. Cuma sakit biasa, sudah dibawa ke rumah sakit, saya sendiri yang ngantar ke sana. Soal sakit apa tanya saja ke rumah sakit," elak Otok, salah satu guru MAN Surabaya dibantu oleh satpam sekolah.
Bahkan, Otok juga melarang wartawan untuk meliput peristiwa tersebut. Tak urung, perang mulutpun ikut mewarnai peristiwa tersebut. Pihak sekolah juga akhirnya mengusir semua awak media menutup rapat pagar sekolah.
"Anda ini siapa dan dari mana? Dapat informasi dari siapa? Nggak ada izin untuk mengambil gambar, karena kepala sekolah tidak ada di tempat," tegasnya sambil meminta identitas beberapa wartawan.
Sayang, dalih Otok terbongkar saat seorang wali murid datang menanyakan kebenaran informasi yang diterimanya. Dengan wajah cemas, Yuli perempuan berkerudung yang tengah hamil tua ini bertanya.
"Saya mau tanya, saya dikabari anak saya keracunan roti ulang tahun, terus saya ke sini. Anak saya namanya Sandra, kelas 10," katanya cemas sambil terus berjalan menuju ruang UKS.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu bermula saat Mufatun Zahro, siswi kelas X MAN Surabaya, merayakan ulang tahun yang ke 16 bersama teman-temannya di sekolah.
Dia membeli kue tar, yang ternyata kadaluarsa dan dipenuhi jamur kemudian dibawanya ke sekolah. Saat dibagi-bagikan ke teman dan gurunya. Setelah menelan kue ulang tahun itu, 14 siswa-siswi, termasuk Mufatun Zahro merasa pusing dan mual.
"Tiga orang dibawa ke UGD RSI, yang lainnya sudah mendingan dan istirahat di ruang UKS," kata salah satu teman Mufatun. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca Selengkapnya13 Santriwati masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.
Baca Selengkapnya30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun ada belasan mahasiswa Undip yang mengalami keracunan setelah memakan katering saat orientasi studi dan pengenalan kampus.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat mahasiswa baru Sekolah Vokasi Undip mengikuti kegiatan pengenalan di kampus.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta diduga mengalami keracunan makanan saat mengikuti kegiatan outbond, Jumat (18/8).
Baca SelengkapnyaSaat ini, siswa siswi SD 1 Klepu Jepara yang keracunan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca Selengkapnya