140.000 Warga Kota Bekasi Disuntik Vaksin Corona Hari Ini
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat kembali menggelar vaksinasi massal, Kamis (15/7) yang diikuti 140 ribu. Pelaksanaan vaksinasi massal kali ini tidak dipusatkan di Stadion Patriot Chandrabaga, melainkan di posko PPKM tingkat kelurahan.
"Satu kelurahan dua sampai tiga titik lokasi vaksinasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (15/7).
Ia menyebut, lokasi yang dipakai adalah Puskesmas, Kantor Kelurahan, serta fasilitas sosial seperti gedung sekolah. Pihaknya menargetkan 140 ribu orang selesai divaksin hari ini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Dimana KKIN tingkat nasional diadakan? Nantinya, juara I dan II KKIN Regional wilayah Barat 1 tersebut akan mengikuti KKIN Tingkat Nasional yang akan dilangsungkan di BPVP Sorong, Papua Barat.
"Ada ratusan vaksinator yang disebar ke lokasi vaksinasi," kata Rahmat.
Ini merupakan kali kelima vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah Kota Bekasi. Sebelumnya, vaksinasi massal dipusatkan di Stadion Patriot Chandrabaga, yang terakhir diikuti sebanyak 50 ribu orang.
"Kami targetkan satu juta orang sudah divaksinasi sampai akhir Juli," kata Rahmat.
Berdasarkan catatan pemerintah daerah per 10 Juli 2021, jumlah penduduk di Kota Bekasi yang telah menerima vaksin tahap pertama sebanyak 234.588 orang, sedangkan tahap kedua sebanyak 121.904. Adapun sasarannya sebanyak 1.792.408.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya