15 Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Banjir Bandang Sentani
Merdeka.com - Polisi bersama dengan TNI masih terus mencari korban banjir di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Pencarian korban yang belum ditemukan juga dibantu oleh tim Basarnas.
Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya telah menurunkan belasan tim anjing pelacak (K-9) untuk membantu mencari keluarga korban yang terkena musibah tersebut.
"Untuk membantu proses pencarian keluarga korban, Polda Papua juga menurunkan tim K-9 (Anjing pelacak) sebanyak 15 ekor yang terdiri dari 6 ekor dari Jakarta dan 9 ekor dari Polda Papua," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (19/3).
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"K-9 tersebut ditempatkan di titik-titik yang diperkirakan masih terdapat korban yang belum ditemukan, karena banyak material kayu dan lumpur sehingga diharapkan dengan bantuan K-9 tersebut dapat mempercepat proses pencarian terhadap korban yang belum ditemukan," sambungnya.
Pencarian terhadap korban banjir bandang yang masih belum ditemukan juga diperluas di bagian sebelah kiri danau sentani.
"Untuk pencarian, Dit Polairud Polda Papua juga memperluas pencarian di bagian kiri danau sentani dengan menggunakan Longboat milik Dit Pol Air Polda Papua," ujarnya.
Selain melakukan pencarian terhadap korban jiwa, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas dan masyarakat juga melakukan pembersihan di beberapa titik yang terdampak banjir bandang.
"Pembersihan dilakukan di Jalan Sosial, Kemiri dan Doyo Baru," pungkasnya.
Sebelumnya, Sebanyak 1.613 personel gabungan tangani darurat banjir di Sentani, Papua. Bencana tersebut menelan 89 orang korban jiwa serta 74 lainnya masih belum ditemukan. Tim gabungan terdiri dari sejumlah instansi dan lembaga di Kabupaten Jayapura. Jumlah korban terus bertambah mengingat luasnya wilayah yang terdampak bencana.
Hingga Selasa (19/3) pagi, Posko Induk Tanggap Darurat mencatat total korban meninggal dunia sebanyak 89 orang yaitu 82 korban meninggal akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan 7 korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Ampera, Kota Jayapura.
Tim SAR gabungan menemukan 13 jenazah yaitu 4 jenazah di Kampung Sereh Tua, 2 jenazah di Danau Sentani, 3 jenazah di BTN, 2 jenazah di BTN Nauli 2, 1 jenazah di BTN Citra Buana, dan 1 jenazah di Kampung Hobong pada Senin (18/3) kemarin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca SelengkapnyaSat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca Selengkapnya