15 Tersangka Tawuran dan Pencurian di Kota Bogor Diringkus Polisi
Merdeka.com - 15 tersangka kasus tawuran dan pencurian berhasil ditangkap Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor dalam sebulan. Dari jumlah tersebut, sebanyak empat tersangka yang terlibat kasus pencurian.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhony Erwanto mengatakan, meningkatnya kasus kriminal di Kota Bogor dalam sebulan terakhir disebabkan adanya kemungkinan karena euforia kegiatan masyarakat setelah ada pelonggaran status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari level 4 ke level 3.
Menurut Dhony Erwanto, bulan sebelumnya, Satreskrim Polresta Bogor Kota juga melakukan pengamanan terhadap pelaku kriminal. Akan tetapi jumlah tersangka dan kasusnya tidak sebanyak pada bulan ini.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Para tersangka pelaku tawuran sebagian besar adalah remaja, bahkan ada yang usianya masih di bawah 17 tahun. Mereka sering berkumpul di berbagai lokasi di Kota Bogor.
Dari para tersangka disita sejumlah senjata tajam, yakni celurit, pedang, parang, golok, sabit, pelat besi tajam, dan gagang golf.
"Tawuran umumnya dilakukan pada malam hari meskipun ada juga pada siang hari," kata Dhony Erwanto di Kota Bogor, Rabu (22/9). Dikutip dari Antara.
Dari 15 tersangka yang diamankan tersebut, empat tersangka adalah pelaku kasus pencurian dengan kekerasan, yakni begal motor yang lokasinya di Jalan Haji Juanda Kota Bogor.
Menurut Dhony Erwanto, pencurian sepeda motor yang dilakukan empat tersangka berinisial IZ (20), AA (20), N (18), dan TP (20) mengakibatkan dua korban mengalami luka.
Kejadiannya pada dini hari saat korban mengendarai sepeda motor berboncengan, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor lain di dekatnya yang juga berboncengan dan orang yang dibonceng mengacungkan celurit.
Korban yang menjadi panik berusaha untuk lari dengan berbalik arah. Akan tetapi, pelaku mengejar dan berhasil melukai punggung korban yang dibonceng.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca Selengkapnya