155 Pegawai Bank Kaltim dites urin, 4 orang terindikasi pakai sabu
Merdeka.com - BNN Provinsi Kalimantan Timur, melakukan tes urine terhadap 155 pegawai outsourcing atau kontrak Bank Kalimantan Timur. Hasilnya, empat pegawai terindikasi dan diduga menggunakan narkoba jenis sabu.
Keempatnya kini dalam asesmen BNN, untuk dilakukan penelusuran lebih jauh. Tes urine dilakukan Senin (17/4) kemarin, mengacu instruksi dari Direktur Bank Kaltim Zainuddin Fanani, yang menginginkan pegawai di lingkungannya, terutama yang yang disalurkan PT Basamo, bebas dari narkoba.
"Jadi memang, ada instruksi dari pimpinan Bank Kaltim terhadap PT Basamo sebagai mitra kerja Bank Kaltim, agar pegawainya tidak menggunakan narkoba," kata Kepala BNN Kalimantan Timur Brigjen Pol Sufyan Syarif, dalam keterangan dia, Selasa (18/4).
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Menindaklanjuti itu, BNN Kalimantan Timur, melakukan tes urine pegawai kontrak secara bertahap. Tahap awal, terlebih dulu dilakukan terhadap pegawai kontrak, yang ada di kota Samarinda dan Balikpapan.
155 Tenaga kontrak di Samarinda yang dites urine, Senin (17/4) pagi kemarin, hasilnya mengejutkan. Ada 4 pegawai yang terindikasi menggunakan amphetamine, zat yang terkandung dalam narkoba jenis sabu.
"Pagi tadi, hasilnya kita ketahui. Jadi, 155 pegawai itu yang ada di Samarinda ya. Empat pegawai terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu. Kalau dari Balikpapan, hasilnya bersih, tidak ada yang terindikasi," kata Sufyan.
"Dari koordinasi kita dengan Bank Kaltim, keempat pegawai kontrak yang terindikasi menggunakan narkoba itu, diserahkan ke kita di BNN Kaltim, untuk dilakukan asesmen," kata Sufyan.
Masih diterangkan Sufyan, dengan hasil itu, menjadi peringatan bagi pengguna narkoba, agar segera berhenti menggunakan narkoba, dan segera menjauhinya.
"Karena, kalau ada yang kedapatan menggunakan narkoba, maka pasti ada sanksi berat yang menanti. Dari PT Basamo, selaku mitra kerja Bank Kaltim, mengapresiasi tes urin ini. Tujuannya, ya agar tidak ada pegawai kontrak Bank Kaltim dan di lingkungan Bank Kaltim, mengkonsumsi narkoba," kata Sufyan.
Bank Kaltim sendiri, merupakan bank daerah di Provinsi Kalimantan Timur, dan telah memiliki banyak cabang di kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Timur. Tidak hanya di Kalimantan Timur, Bank Kaltim juga punya kantor cabang di provinsi Kalimantan Utara. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca Selengkapnya