Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

16 Tahun tak kunjung selesai, benarkah patung GWK salah arah tempat?

16 Tahun tak kunjung selesai, benarkah patung GWK salah arah tempat? Garuda Wisnu Kencana (GWK). ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tokoh spiritual Bali, Brahmana Guna Avatara Dasa mengatakan kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana perlu pematangan konsep sesuai kepercayaan dan budaya setempat, sehingga perlu kajian mendalam. Hal ini karena sejak 16 tahun belum mampu terwujud patung GWK secara sempurna.

"Saya melihat dari sisi spiritual, bahwa dari letak saja patung itu sesuai dengan konsep ajaran Hindu sudah salah. Mengapa salah GWK itu? karena semestinya Dewa Wisnu ditempatkan arah mata angin utara, bukan di selatan seperti konsep yang dibuat sekarang," katanya di Denpasar seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/7).

Dia mengatakan pemasangan atau penempatan patung para dewa di Bali harus sesuai dengan konsep Hindu, namun melihat pemasangan patung GWK tersebut telah menyalahi penempatan, makanya akan sulit mampu terwujud, bahkan akan terus terjadi konflik.

"Bayangkan sejak 16 tahun sudah dirancang berdirinya patung dewa tertinggi di dunia sebagai ikon pariwisata Bali, namun kenyataannya sampai sekarang terus ada permasalahan di kawasan GWK. Bahkan kepala negara atau Presiden RI sempat mengatakan akan selesai tahun 2015, tapi kenyataannya malah konsep awal itu semakin tidak jelas dengan datangnya investor baru PT Alam Sutera Realty Tbk," katanya.

Brahmana Guna mengatakan kejadian pembangunan di Bali kalau tidak sesuai dengan konsep budaya dan kepercayaan setempat sering sekali mengalami ketidakharmonisan, terlebih membangun patung para dewa. Hal itu harus sesuai dengan penempatan arah mata angin.

"Di kawasan GWK sekarang semestinya yang cocok di pasang adalah patung Dewa Brahma, karena arah mata angin di selatan. Tapi keinginan investor justru Dewa Wisnu, makanya patung tersebut itu tidak kunjung selesai. Itu bisa dipercaya ada tidak," ucapnya.

Hal senada juga dikatakan tokoh spiritual yang juga pinisepuh Perguruan Beladiri Sandi Murthi Indonesia, Gusti Ngurah Harta, bahwa sosok patung yang ada di area Garuda Wisnu Kencana bukanlah sosok Dewa Wisnu.

"Menurut saya, patung yang ada di GWK ini bukan sosok Dewa Wisnu, tapi lebih tepat merupakan sosok dari Airlangga. Ini harus diluruskan," ujarnya.

Menurut dia, jika tidak diluruskan maka nanti ada suatu persepsi keliru dalam memberi nama sebuah patung tersebut jika kelak berdiri.

"Sebuah patung harus memiliki nama yang jelas. Jika itu mengambil tema pewayangan atau para dewa, maka penempatan patung harus tepat mengacu pada budaya dan kepercayaan setempat (Hindu Bali). Biar ngak nanti jadi objek wisata keliru. Saran ini untuk kita semua, karena tanah Bali memiliki vibrasi dan kharisma (taksu) sangat berbeda dengan daerah lain," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemkab Banyuasin Ultimatum Kontraktor Perbaiki Patung Tak Mirip Bung Karno, Tak Beres Diganti!
Pemkab Banyuasin Ultimatum Kontraktor Perbaiki Patung Tak Mirip Bung Karno, Tak Beres Diganti!

Kontraktor membuat patung itu secara proporsional. Sebab, patung dengan ketinggian 6 meter memerlukan perhitungan matang untuk menghasilkan karya indah

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Eks Bupati Banyuasin soal Patung Bung Karno Tak Mirip: Jangan Dibayar
Blak-blakan Eks Bupati Banyuasin soal Patung Bung Karno Tak Mirip: Jangan Dibayar

Progres pembangunannya saat ini baru 60 persen. Ia meminta pemerintah setempat tidak membayar proyek jika hasilnya tidak mirip dengan fisik proklamator.

Baca Selengkapnya
Potret Patung Bung Karno di Sumsel yang Telan Dana Rp500 Juta, Disorot Karena Disebut Tak Mirip
Potret Patung Bung Karno di Sumsel yang Telan Dana Rp500 Juta, Disorot Karena Disebut Tak Mirip

Potret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.

Baca Selengkapnya
Asal Mula Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin Telan APBD Rp500 Juta Berakhir Tak Mirip
Asal Mula Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin Telan APBD Rp500 Juta Berakhir Tak Mirip

Secara kasat mata, Ardi Arpian menilai ada ketidakmiripan patung dengan aslinya sehingga menjadi sorotan publik.

Baca Selengkapnya
Patung Tak Mirip Bung Karno, Kontraktor Klaim Pakai Pematung Profesional & Karyanya Ada di Pulau Kemaro
Patung Tak Mirip Bung Karno, Kontraktor Klaim Pakai Pematung Profesional & Karyanya Ada di Pulau Kemaro

Patung ini akan dibuat setinggi 6 meter. Pascatuai polemik, kontraktor diminta perbaiki dan ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Patung Bung Karno di Banyuasin Mendapat Kritikan dari Dewan Kesenian Sumsel, Ini Alasannya
Patung Bung Karno di Banyuasin Mendapat Kritikan dari Dewan Kesenian Sumsel, Ini Alasannya

Perubahan bentuk patung Bung Karno di Banyuasin belum lama selesai, namun sudah mendapatkan kritikan dari seniman dan dewan kesenian.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kemunculan Sosok Hitam Seram, Bermata Melotot, Bersayap dan Bertaring Emas Hebohkan Warga Thailand
FOTO: Kemunculan Sosok Hitam Seram, Bermata Melotot, Bersayap dan Bertaring Emas Hebohkan Warga Thailand

Kemunculannya yang secara tiba-tiba itu telah memicu kekhawatiran warga Bangkok di Thailand.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Candi Gana di Klaten, Letaknya Tersembunyi di Antara Rumah Penduduk
Fakta Menarik Candi Gana di Klaten, Letaknya Tersembunyi di Antara Rumah Penduduk

Pada awalnya, candi ini bernama Candi Asu karena banyak ditemukan anjing di sekitar candi.

Baca Selengkapnya
Pemasangan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur Tuai Pro dan Kontra, Ini 4 Fakta di Baliknya
Pemasangan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur Tuai Pro dan Kontra, Ini 4 Fakta di Baliknya

Rencana pemasangan Chattra di Candi Borobudur tuai pro dan kontra. Pada akhirnya rencana itu resmi dibatalkan

Baca Selengkapnya
Sensasi Mengunjungi Candi Gambar Wetan, Letaknya di Perbukitan Dekat Penampungan Lahar Gunung Kelud
Sensasi Mengunjungi Candi Gambar Wetan, Letaknya di Perbukitan Dekat Penampungan Lahar Gunung Kelud

Lokasi candi ini hanya bisa diakses menggunakan motor atau menumpang truk pasir

Baca Selengkapnya
'Sosok' Penjaga Kuil Berusia 700 Tahun Ditemukan di Angkor Wat, Terkubur di Bawah Puing Reruntuhan
'Sosok' Penjaga Kuil Berusia 700 Tahun Ditemukan di Angkor Wat, Terkubur di Bawah Puing Reruntuhan

Angkor Wat adalah situs arkeologi dengan luas lebih dari 402 kilometer persegi.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo
Tak Bisa Dipindah, Begini Nasib Situs Yoni yang Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo

Selain Situs Yoni tersebut, diperkirakan masih ada benda-benda peninggalan sejarah lain yang terkubur di sana.

Baca Selengkapnya