17 Lembu di Simalungun Mati Tersambar Petir
Merdeka.com - Sebanyak 17 ekor lembu milik warga di Simalungun, Sumut, serentak mati setelah tersambar petir. Saat kejadian ternak yang sedang digembalakan tengah berkumpul di satu lokasi.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi di areal perkebunan PTPN 4, Nagori Bah Tobu, Kecamatan Dolok Batunanggar, Simalungun pada Sabtu (29/8). Lokasi itu memang kerap dijadikan warga sebagai area penggembalaan lembu.
Camat Batunanggar, Susilo, membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, 17 ekor lembu yang mati merupakan milik beberapa warga Nagori Bah Tobu. "Benar, memang disambar petir," ujarnya, Minggu (30/8).
-
Kenapa petir menyambar? Ketidakseimbangan ini muncul karena adanya lompatan elektron-elektron dari awan bermuatan negatif ke bumi yang bermuatan positif.
-
Apa yang terjadi saat petir menyambar? Petir terjadi akibat perbedaan muatan listrik antara awan dan bumi atau antara awan dengan awan lainnya. Ketika muatan listrik di awan mencapai tingkat yang cukup tinggi, listrik akan mengalir menuju tanah atau awan lainnya untuk menetralkan perbedaan muatan ini.Proses ini menghasilkan kilatan cahaya yang kita kenal sebagai petir.
-
Bagaimana petir menyambar suatu benda? Dikutip dari jurnal yang dirilis oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan ada tiga faktor utama yang memengaruhi lokasi tempat petir akan menyerang. Pertama, soal ketinggian. Kedua merujuk pada bentuk runcing. Ketiga soal isolasi yang menjadi faktor dominan sambaran petir.
-
Apa itu petir? Secara proses, petir merupakan peristiwa pelepasan listrik yang ditimbulkan lantaran ketidakseimbangan badai awan dan permukaan Bumi.
-
Dimana petir menyambar? Dapat dilihat bahwa petir itu menyambar puncak Menara selama beberapa detik, petir itu menerangi langit malam Makkah yang sedang diterpa hujan lebat.
-
Dimana arus petir menyebar? Arus listrik dari petir yang menyambar permukaan air dapat menjalar hingga 10 hingga 100 meter atau lebih, tergantung pada kekuatan sambaran.
Dia memaparkan, lembu-lembu itu disambar petir sekitar pukul 13.30 Wib. "Awalnya gerimis, lalu lembu yang sedang berkumpul itu disambar petir," jelasnya.
Saat kejadian, penggembala ternak itu tidak di lokasi kejadian. Namun dia melihat kilatan petir dan mendengar suara dentuman keras, lalu melihat 17 lembu yang digembalakannya sudah mati. "Lembu-lembu sudah dikubur," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaSaat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaApi menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni
Baca SelengkapnyaTanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya