174 Warga Asal Sulsel Dievakuasi dari Wamena Pakai Pesawat Hercules
Merdeka.com - Sebanyak 174 warga asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dievakuasi dari Wamena, Papua. Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman bersama Sekretaris Daerah Provinsi Abdul Hayat turun ke area landasan pacu Bandara Sentani, Papua, menjemput para warga yang telah dievakuasi dari Wamena.
Evakuasi pertama tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Pukul 09.27 WIT. Pesawat Hercules C-130 membawa sebanyak 174 warga yang berhasil dievakuasi dari Wamena. Terdiri dari 124 orang dewasa, 37 anak dan 13 balita. Dari total ini, warga Sulsel bergabung dengan warga dari daerah lain.
"Saya bersama Bapak Sekretaris Provinsi Sulsel mengunjungi pengungsi asal Sulawesi Selatan. Tujuan kami untuk menyampaikan langsung belasungkawa atas jatuhnya korban asal Sulawesi Selatan dan untuk melihat langsung situasi terkini. Juga berkoordinasi langsung dengan Forkopimnda untuk menjamin keamanan warga Sulsel di Papua," jelas Andi Sudirman Sulaiman saat menyampaikan sambutan di hadapan pengungsi asal Sulsel, Senin (30/9). Dikutip dari Antara.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Mengapa evakuasi WNI dilakukan melalui jalur darat? Proses evakuasi pertama WNI dari Lebanon dilakukan melalui jalur darat dan difokuskan kepada mereka yang memang ingin dievakuasi.
-
Dimana warga Waduk Sermo pindah? Mereka memutuskan untuk transmigrasi ke daerah Taktoi, Provinsi Bengkulu.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
Pemprov Sulsel juga paham ada pihak yang menginginkan memprovokasi konflik yang terjadi. Dan saat ini sudah ada jaminan keamanan yang diberikan dari aparat TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi Papua.
"Bersama Sekda, Kesbangpol dan Dinas Sosial, kami menjamin kebutuhan warga Sulsel selama di pengungsian dan juga kami memberikan bantuan ke Kabupaten Wamena," Jelasnya.
Pemprov Sulsel juga melihat dan memastikan agar persoalan ini tidak terjadi lagi, dan meyakinkan kepada pengungsi bahwa Pemprov Sulsel akan koordinasi terus menerus dan memperhatikan warga Sulsel di perantauan.
"Kami ada di tempat ini, sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulsel memperhatikan warganya di Papua atau di perantauan. kita memberikan jaminan keamanan yang layak bagi warga Sulsel. Kondisi Wamena, berangsur akan terus dilakukan evakuasi, dengan saling bantu membantu akan memudahkan kondisi yang kita alami," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyambut langsung kedatangan 450 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) pertama Embarkasi Palembang.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Philip Mark Merhtens diketahui sudah setahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Baca Selengkapnya