Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

175 Tenaga Medis di RSUP Sanglah Berstatus ODP dan Jalani Isolasi

175 Tenaga Medis di RSUP Sanglah Berstatus ODP dan Jalani Isolasi potret tenaga medis. via REUTERS Twitter.com/qaisernawab098 - Facebook.com/ilnicos - Facebook.com/Lisa Miller Delport -

Merdeka.com - Wayan Sudana selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar membenarkan, ada sebanyak 175 tenaga kesehatan di RSUP Sanglah berstatus Orang Dalam Pemantau (ODP) virus corona atau covid-19.

Mereka yang berstatus ODP, terdiri dari perawat dan sebagian besar adalah residen, sebelumnya pernah kontak dengan seorang residen yang dinyatakan positif covid-19.

"ODP karena pernah kontak dengan residen dari Surabaya yang positif. Sekarang residen tersebut sudah balik ke Surabaya," kata Sudana saat dikonfirmasi, Jumat (27/3).

Ia menerangkan, para tenaga kesehatan itu saat ini diisolasi di rumah masing-masing dan kondisinya sehat semua. Sementara, terkait ada tenaga medis yang diisolasi pihaknya menyampaikan tidak ada masalah soal kebutuhan tenaga medis di RSUP Sanglah,Denpasar.

"Tidak ada masalah, kondisi fisik ODP baik semua karena ODP cukup diisolasi di rumah masing-masing. Tenaga sekarang kita penuhi dengan tambahan tenaga yang kita rekrut untuk memenuhi kebutuhan tenaga 3 bulan ke depan," ujar Sudana.

Seperti yang diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya membenarkan, terkait seorang dokter residen asal Universitas Airlangga, Surabaya, yang menjadi pasien positif virus corona atau Covid-19

Dokter itu, sebelumnya bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, sejak tanggal 2 hingga 15 Maret 2020 lalu. Saat ini, dokter residen itu telah diisolasi di RSUD Soetomo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Iya infonya benar," singkat Suarjaya saat dikonfirmasi, Jumat (20/3) lalu.

Ia menambahkan, pihaknya sedang melakukan tracing kepada orang yang sempat kontak dengan dokter tersebut. "Kami sudah lakukan tracing contact. Itu saja infonya," ujar Suarjaya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya