175 Tenaga Medis di RSUP Sanglah Berstatus ODP dan Jalani Isolasi
Merdeka.com - Wayan Sudana selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar membenarkan, ada sebanyak 175 tenaga kesehatan di RSUP Sanglah berstatus Orang Dalam Pemantau (ODP) virus corona atau covid-19.
Mereka yang berstatus ODP, terdiri dari perawat dan sebagian besar adalah residen, sebelumnya pernah kontak dengan seorang residen yang dinyatakan positif covid-19.
"ODP karena pernah kontak dengan residen dari Surabaya yang positif. Sekarang residen tersebut sudah balik ke Surabaya," kata Sudana saat dikonfirmasi, Jumat (27/3).
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Onad setelah kembali dari Bali? Onad mengirim pesan WhatsApp kepada Habib untuk memberitahukan bahwa setelah kembali dari Bali, ia langsung mengantar Juan ke sekolah.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa orang Hakka datang ke Surabaya? Dikutip dari kanal YouTube Bina Budaya, orang-orang Hakka mengungsi dari Tiongkok karena ada gejolak politik di negerinya. Salah satu tujuan pelarian itu adalah Kota Surabaya.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Ia menerangkan, para tenaga kesehatan itu saat ini diisolasi di rumah masing-masing dan kondisinya sehat semua. Sementara, terkait ada tenaga medis yang diisolasi pihaknya menyampaikan tidak ada masalah soal kebutuhan tenaga medis di RSUP Sanglah,Denpasar.
"Tidak ada masalah, kondisi fisik ODP baik semua karena ODP cukup diisolasi di rumah masing-masing. Tenaga sekarang kita penuhi dengan tambahan tenaga yang kita rekrut untuk memenuhi kebutuhan tenaga 3 bulan ke depan," ujar Sudana.
Seperti yang diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya membenarkan, terkait seorang dokter residen asal Universitas Airlangga, Surabaya, yang menjadi pasien positif virus corona atau Covid-19
Dokter itu, sebelumnya bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, sejak tanggal 2 hingga 15 Maret 2020 lalu. Saat ini, dokter residen itu telah diisolasi di RSUD Soetomo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Iya infonya benar," singkat Suarjaya saat dikonfirmasi, Jumat (20/3) lalu.
Ia menambahkan, pihaknya sedang melakukan tracing kepada orang yang sempat kontak dengan dokter tersebut. "Kami sudah lakukan tracing contact. Itu saja infonya," ujar Suarjaya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya