Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

195 ASN di Purbalingga terbelit utang bank

195 ASN di Purbalingga terbelit utang bank Ilustrasi Bank. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Purbalingga terbelit utang di sejumlah bank. Belitan utang tersebut dikhawatirkan bakal mengendurkan kinerja ASN.

"Bagaimana mau kerja dengan baik, kalau gajinya saja sudah habis. Untuk makan saja mungkin harus berpikir lagi bagaimana mencarinya," ungkap Bupati Purbalingga, Tasdi, saat memimpin apel pagi di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Selasa (7/3).

Jumlah ASN di Purbalingga hingga awal Maret 2017 tercatat 8.021 orang. 195 ASN di antaranya terbelit utang di sejumlah bank.

Tasdi sendiri sudah mengumpulkan para pimpinan bank untuk tidak memberikan kredit kepada ASN jika sisa gajinya kurang dari 30 persen. Ia juga meminta pimpinan OPD (Organisasi perangkat Daerah) dan bendahara agar tidak mudah merekomendasi ASN yang akan mengajukan utang.

"Jika sisa gajinya kurang dari 30 persen, bagaimana mereka memenuhi kebutuhan pokoknya untuk makan," kata Tasdi.

Tasdi tidak bermaksud melarang ASN untuk mengajukan kredit ke perbankan, namun Tasdi meminta agar ASN tetap mempertimbangkan sisa gajinya. Ia juga meminta ASN untuk tidak hidup konsumtif.

Para ASN juga diminta jangan mudah terpengaruh dengan gaya kehidupan yang di luar kemampuannya. Misalnya,ingin baju yang bagus dan harganya mahal, ingin handphone terbaru dan gaya hidup lain yang tidak mencerminkan kesederhanaan.

"Saya cermati masih saja ada yang berpikir, tidak makan tidak apa yang penting bajunya bagus. Tidak makan tidak apa yang penting handphonenya keluaran baru, sepeda motornya baru. Gaya hedonisme ini yang harus ditinggalkan," kata Tasdi.

Kepada ASN Tasdi juga meminta agar lebih peka dengan kondisi sosial masyarakat. Kondisi masyarakat Purbalingga yang dicontohkan Bupati Tasdi seperti masih banyaknya rumah yang tidak layak huni.

Tasdi mengungkap data, dari jumlah penduduk Purbalingga 947 ribu jiwa atau 301 ribu kepala keluarga (KK), jumlah rumah yang ada baru 241 ribu rumah. Artinya, masih ada keluarga yang tidak punya rumah, mungkin mereka mengontrak, ikut orang tua, ikut saudara atau bisa juga satu rumah dihuni oleh lebih dari satu keluarga.

"Dari jumlah rumah itu saja, tercatat ada 11,46 persen atau sekitar 27 ribu yang tidak layak huni. Belum lagi rumah yang tidak punya sarana MCK yang layak. Inilah yang butuh perhatian semua pihak termasuk para pejabat dan ASN," ujar Tasdi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Utang Warga Jakarta ke Pinjol Rp10,35 Triliun, DPRD Minta Pemprov DKI Cari Jalan Keluar
Utang Warga Jakarta ke Pinjol Rp10,35 Triliun, DPRD Minta Pemprov DKI Cari Jalan Keluar

DPRD meminta Pemprov DKI memberi pendampingan agar permasalahan pinjol dapat selesai di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak Catat 580 PNS di Ponorogo Belum Lapor SPT 2023
Ditjen Pajak Catat 580 PNS di Ponorogo Belum Lapor SPT 2023

Masih ada 580 PNS/ASN di Ponorogo yang belum lapor SPT 2023.

Baca Selengkapnya
Cek Rekening, Kemenkeu Gelontorkan Rp11,19 Triliun untuk THR PNS
Cek Rekening, Kemenkeu Gelontorkan Rp11,19 Triliun untuk THR PNS

THR yang dicairkan Kemenkeu untuk PNS, anggota TNI/Polri, hingga pensiunan.

Baca Selengkapnya
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah

Ternyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.

Baca Selengkapnya
Segera Cek Rekening, Gaji ke-13 untuk PNS, TNI dan Polri Sudah Ditransfer
Segera Cek Rekening, Gaji ke-13 untuk PNS, TNI dan Polri Sudah Ditransfer

Pencairan gaji ke-13 untuk ASN telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Mantan Wakil Bupati Flores Timur Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi
Mantan Wakil Bupati Flores Timur Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi

Menurutnya, kasus itu bermula pada tahun 2018 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Fokus Angkat 10.200 Honorer Jadi PPPK, Pemkab Bekasi Tak Buka Lowongan Formasi CPNS 2024
Fokus Angkat 10.200 Honorer Jadi PPPK, Pemkab Bekasi Tak Buka Lowongan Formasi CPNS 2024

Dari total 10.200 tenaga honorer yang telah memenuhi persyaratan pengangkatan dan masuk ke dalam database BKN, sebanyak 1.714 orang sudah dilantik jadi PPPK.

Baca Selengkapnya
KASN: 183 ASN Terbukti Melanggar Netralitas Pemilu 2024
KASN: 183 ASN Terbukti Melanggar Netralitas Pemilu 2024

Sebanyak 183 PNS terbukti melakukan pelanggaran netralitas di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui
Ratusan Warga Garut Heran Tiba-Tiba Punya Utang, 4 Mantan Pegawai PT PNM Masuk Bui

Empat mantan pegawai PT PNM Unit Mekaar di Garut harus mendekam di penjara karena diduga terlibat penggelapan dana dengan modus kredit fiktif.

Baca Selengkapnya