Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Anak buah ditangkap, Jaksa Agung ungkap susahnya hidup jaksa Devy

2 Anak buah ditangkap, Jaksa Agung ungkap susahnya hidup jaksa Devy Istri mantan Kadis Kesehatan Subang ditahan KPK. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Jaksa Agung HM Prasetyo sempat sesenggukan menceritakan latar belakang jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Devyanti Rochaeni yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya Devy mengalami kesulitan ekonomi.

Prasetyo merasa iba dengan kehidupan yang dijalani Devi. Menurut dia, Devy selain jadi Jaksa juga jualan makanan atau kue. Sementara suaminya hanya sebagai seorang sopir.

"Dia ditangkap saat membuat kue pengajian atau dijual, kasihan memang. Devy, ini jaksa pernah bertugas di Pontianak, kemudian juga Sumatera Selatan, Batu Raja, terakhir dipindahkan ke Bandung. Suaminya sopir," kata Prasetyo sambil terbata-bata menjelaskan dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).

Prasetyo mengaku sedih, sebab di saat pihaknya berupaya memperbaiki citra dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Kejagung, ternyata ada jaksa yang dicokok KPK. Dia menegaskan, hal ini akan menjadi evaluasi khusus bagi internalnya.

"Kami perlu sampaikan bahwa OTT Jaksa Jawa Barat ini, berawal dari satu kasus dugaan korupsi BPJS di lingkungan daerah kabupaten Subang. Di tengarai di situ bahwa bupatinya terlibat dalam kasus itu. Namun ada usaha bagaimana agar bupati dinyatakan tidak terlibat dengan kasus itu," tuturnya.

Kemudian nama kedua yang terjerat OTT lembaga antirasuah yaitu Jaksa yang baru pindah ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Fahri Nurmallo. ‎Menurut Prasetyo, Fahri berasal di satu kampung bersamanya daerah Borneo.

‎"Anak ini baik. Saya coba telusuri track recordnya, dikenal jaksa yang baik. Tapi kembali lagi itu musibah, harus dihadapi," ungkapnya.

Prasetyo menambahkan, pihaknya percaya jika KPK memiliki alat bukti yang kuat. Selain itu, dia berharap KPK tetap bekerja secara objektif, proposional, dan professional.

"Namun ada pernyataan dari para jaksa yang bersangkutan bahwa uang itu sebenarnya uang pengganti yang akan diserahkan pada saat nanti proses pidana. Tapi keburu tercium oleh KPK kemudian melakukan OTT," pungkasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ringkus Bandar dan Kurir Narkoba Jaringan Lapas di Jakarta
Polisi Ringkus Bandar dan Kurir Narkoba Jaringan Lapas di Jakarta

Polisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Kasus Pemalsuan Dokumen Ko Apex Suami Dinar Candy, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
Kasus Pemalsuan Dokumen Ko Apex Suami Dinar Candy, Polisi Tetapkan Tersangka Baru

Suami Dinar Candy dilaporkan ke Polda Jambi oleh perusahaan PT SBS di Banjarmasin dikarenakan mengalami kerugian mencapai Rp31 Miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Mengejutkan Jenderal Polri Soal Densus 88 Ditangkap saat Buntuti Jampidsus
VIDEO: Fakta Mengejutkan Jenderal Polri Soal Densus 88 Ditangkap saat Buntuti Jampidsus

Sandi mengatakan anggota Densus tersebut benar diamankan diamankan Kejagung.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Kejari, Temukan Bukti Kasus Suap Kajari Bondowoso
KPK Geledah Kantor Kejari, Temukan Bukti Kasus Suap Kajari Bondowoso

Saat ini, KPK tengah mengusut kasus dugaan suap yang menjerat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso Puji Triasmoro.

Baca Selengkapnya
Ungkap 6,6 Kg Sabu dan Tembakau Sintetis, Polsek Kebon Jeruk Tangkap dua Residivis
Ungkap 6,6 Kg Sabu dan Tembakau Sintetis, Polsek Kebon Jeruk Tangkap dua Residivis

Dua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).

Baca Selengkapnya
Pengawal Suami Dinar Candy Diduga Halangi Kerja Wartawan di Jambi
Pengawal Suami Dinar Candy Diduga Halangi Kerja Wartawan di Jambi

Ko Apex diperiksa Polda Jambi terkait kasus pemalsuan dokumen kapal dan jabatan, Rabu (8/5).

Baca Selengkapnya
Di Depan Kapolri & Jaksa Agung, Menko Polhukam Jawab Kabar Jampidsus Dikuntit Densus: Ini Udah Gandengan
Di Depan Kapolri & Jaksa Agung, Menko Polhukam Jawab Kabar Jampidsus Dikuntit Densus: Ini Udah Gandengan

Ramai Kabar Jampidsus Dikuntit Densus Polri, Ini kata Menko Polhukam

Baca Selengkapnya