2 Dokter Senior Meninggal Usai Terinfeksi Corona
Merdeka.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia medis Indonesia. Dua orang dokter senior dr. Soekotjo Soerodiwirio dan dr. Sudadi Hirawan meninggal dunia usai positif Covid-19. Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halik Malik mengatakan, keduanya merupakan dosen senior di perguruan tinggi ternama.
dr. Soekotjo Soerodiwirio, kata Halik, meninggal pada pukul 12.40 WIB, Jumat, 10 April 2020 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS).
"Sebelumnya dirawat cukup lama di RS yang sama sebagai pasien positif Covid-19," terang Halik, Minggu (12/4).
-
Apa profesi dokter Soebandi sebelum gugur? Raden Mas (RM) Soebandi merupakan seorang dokter sekaligus pejuang kemerdekaan Indonesia pada era Agresi Militer I dan Agresi Militer II.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Sementara dr. Sudadi Hirawab meninggal pagi tadi, Minggu, 12 April 2020 di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta. Halik menceritakan, sebelumnya Sudadi masuk ke Rumah Sakit Pondok Indah sebelum kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan.
"Dirawat sekitar 10 hari sebagai pasien positif Covid-19," terang Halik.
Halik mengaku tidak mengetahui dari mana keduanya terinfeksi Corona. Namun yang pasti, kedua sosok legenda ilmu kedokteran Indonesia itu sudah tak menangani pasien.
"Info yang diterima, keduanya sudah tidak menangani pasien," katanya.
Halik juga mengungkapkan, keduanya berkecimpung dalam dunia akademis. dr. Soekotjo ada perintis ilmu radiologi di Universitas Padjajaran dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Sementara dr. Sudadi sendiri adalah pengajar Kedokteran dan membina Prodi Spesialis Kedokteran Okupasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
"Dua tokoh senior kedokteran yang wafat ini adalah perintis di bidang keilmuan masing-masing," terangnya.
"Profesi dokter patut berduka karena kehilangan beberapa sosok penting dalam perjalanan sejarah kedokteran di Indonesia," imbuh Halik.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaHelmi meninggal dunia akibat serangan jantung usai melakukan pelayanan kesehatan kepada 10 pasien.
Baca SelengkapnyaDirektur RSUD Sulbar, dokter Erna mengatakan, dokter Helmiyadi meninggal dunia di Puskesmas Sendana, Kabupaten Majene, saat hendak dirujuk ke Makassar, Sulawesi
Baca SelengkapnyaSelain menangani pasien, dokter Helmi aktif di media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Di Instagram, dokter Helmi memiliki pengikut sebanyak 492 ribu.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa dokter Helmi itu disebut meninggal dunia karena mengalami sudden cardiac arrest atau dikenal juga dengan henti jantung.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, dokter yang akrab disapa dokter Helmi itu mengoperasi 10 pasien. Setelah itu, dia mendadak mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaSelain seorang dokter spesialis ortopedi yang kompeten dan baik hati, dr. Helmi juga dikenal sebagai seorang influencer.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menanggapi kasus seorang mahasiswi kedokteran Undip yang bunuh diri diduga akibat bullying senior.
Baca SelengkapnyaUndip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi, pihak rumah sakit hingga Kemenkes sudah turun tangan menyelidiki penyebab pasti kematian Dokter ARL.
Baca Selengkapnya