2 Hari Menghilang, Seorang Wanita di Sinjai Ditemukan Tewas Terapung
Merdeka.com - Warga Dusun Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai digegerkan penemuan mayat seorang wanita dalam kondisi terapung di Sungai Cemape, Jumat (16/7). Mayat wanita tersebut diketahui bernama Kartini (25) yang sejak dua hari lalu dilaporkan hilang.
Kepala Kepolisian Resor Sinjai, Ajun Komisaris Besar Polisi Iwan Irmawan mengatakan mayat Kartini ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas di Sungai Cemape. Saat itu, warga melihat jasad wanita tersebut dalam kondisi terapung.
"Diduga korban tewas karena tenggelam dan hanyut. Korban merupakan warga setempat," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana makam wanita itu ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban sudah menghilang sejak Rabu (14/7) lalu. Pihak keluarga, kata Iwan, sudah mencari keluarga tetapi tidak membuahkan hasil.
"Saat ditemukan ternyata korban sudah tidak bernyawa," tuturnya.
Iwan menambahkan berdasarkan keterangan, korban disebut mengidap penyakit epilepsi. Dia diduga terjatuh dan hanyut di sungai ketika penyakitnya kambuh.
"Informasi dari keluarganya yang bersangkutan memiliki penyakit epilepsi," ucapnya.
Iwan mengatakan pihak korban menolak dilakukan autopsi. Selain itu, pihak keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan pada 29 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca Selengkapnya