2 Korban KM Marina ditemukan selamat dievakuasi di Kolaka
Merdeka.com - Dua korban kapal karam KM Marina berhasil ditemukan selamat, Minggu (20/12). Keduanya adalah Ulfa dan keponakannya, Ikram, yang masih duduk di kelas IV SD.
Mereka tinggal di Jalan Usman Rencong, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Utara. Hajjah Santi (36), warga Jalan Pahlawan, Kabupaten Kolaka, sepupu dari Ulfa yang dikonfirmasi via ponselnya, mengungkap rasa haru karena dua kerabatnya berhasil ditemukan selamat.
"Keluarga sudah berduyun-duyun menuju Desa Tobaku, Kolaka Utara karena informasi yang diterima satu jam terakhir ini kalau keduanya, Ulfa dan Ikram, dievakuasi di desa itu," kata Santi.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Dimana KM Rezki tenggelam? Kapal Motor (KM) Rezki tenggelam di perairan antara Pulau Balang Caddi dan Muara Sungai Pangkep, Kecamatan Liukung Tuppabiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sabtu, 2 Desember 2023.
Menurut Santi, Ulfa berangkat ke Siwa, Wajo, dengan menumpang kapal cepat fiber KM Marina, bersama dua keponakannya, yakni Ikram dan Eca atau Reza. Mereka berangkat pukul 11.00 WIB kemarin, dengan kondisi cuaca sedikit normal. Hanya saja saat sore, tiba tiba-tiba angin kencang datang.
"Kabar Reza saat ini belum ada. Kami berharap Reza juga ditemukan dalam kondisi selamat," ujar Santi.
Santi belum tahu persis kronologi kejadian hingga dua kerabatnya itu bisa selamat.
"Keluarga kami masih di jalan menuju lokasi evakuasi," ujar Santi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca Selengkapnya