2 Napi asing kabur dari Lapas Kerobokan ditangkap di Timor Leste
Merdeka.com - Pihak Lapas Kelas II Kerobokan Bali berhasil menangkap dua dari empat narapidana warga negara asing (WNA) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar. Mereka ditangkap Imigrasi Dili, Timor Leste pada Kamis (22/6).
"Ya benar, kami baru terima laporan. Ada dua di antaranya yang berhasil diamankan. Mereka ditangkap di Timor Leste," jelas Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta.
Menurutnya, kedua napi itu kini sudah dalam pengamanan pihak Imigrasi Dili. Dijelaskannya, kedua napi yang ditangkap atas nama Sayed Mohammed Said (31) warga India dan Dimitar Nikolov Iliev (43) warga Bulgaria.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Pihaknya mengaku belum bisa menjelaskan kronologis secara rinci terkait penangkapan dua napi asing itu. Dia menambahkan, untuk detailnya akan disampaikan oleh Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reindhad Golose sepulangnya dari Pelabuhan Gilimanuk.
"Kami belum bisa menjelaskan secara detail. Yang jelas Kapolda Bali yang akan menjelaskan semuanya," singkatnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang napi warga negara asing kabur dari Lapas Kerobokan, Badung, Senin (19/6) sekira pukul 07.30 WITA.
Empat napi asing tersebut masing-masing bernama Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman Bin eddi (33), warga Australia, Dimitar Nikolov Iliev Alias Kermi Bin Alm. Nikola Iliev (43), warga Bulgaria, Sayed Mohammed Said (31) warga India, dan Tee Kok King Bin Tee Kim Sai (50) warga Malaysia.
Keempat napi tersebut, diduga kabur dengan cara menggali lubang dan menyusuri parit yang digali sedemikian rupa hingga tembus ke Jalan Raya Merthanadi, Kerobokan, Badung. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri perintahkan anggotanya untuk membebaskan ibu yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaBelasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaNP menerima bayaran senilai Rp2 juta atas jasa hubungan intim dan pijat yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).
Baca SelengkapnyaPihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca Selengkapnya