2 Petugas KAI Meninggal Tersambar Kereta saat Membersihkan Rel
Merdeka.com - Dua pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) P (60) dan N (30), tewas tersambar kereta, saat bertugas melakukan perawatan dan pembersihan rel di Stasiun Cisauk, Sabtu (5/6) pagi.
Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidulhaq membenarkan kecelakaan tersebut. Dia menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu (5/6) sekitar pukul 08.30 WIB.
"Jadi mereka ini merupakan karyawan PT KAI yang bertugas melakukan perawatan dan pembersihan rel. Saat itu, mereka tengah menyusuri lintasan rel untuk melakukan pengecekan," kata Fahad dikonfirmasi, Sabtu (5/6).
-
Kenapa prajurit TNI itu tidak mengingat kejadian kecelakaan? Oleh karena itu, prajurit TNI tersebut tidak berhasil mengingat apa saja. Bahkan, ketika diajak berbicara dengan dokter yang memeriksa, ia mengaku langsung lupa dengan pertanyaan dan jawaban yang seharusnya ia jawab.
-
Apa yang terjadi pada dua teknisi? Dua dari empat teknisi yang sedang melakukan pemeliharaan rutin terjebak di generator turbin angin setinggi 67 meter.Kedua teknisi itu berdiri di atas turbin yang terbakar, berpelukan untuk terakhir kalinya, bahkan sudah terbayang akan kematian yang ada di depan matanya.
-
Bagaimana masinis dan asistennya selamat? Namun mereka memutuskan lompat dari lokomotif dan terjun ke sungai.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan kerja tersebut. Fahad mengira kedua pekerja kereta api itu tidak menyadari kedatangan kereta ketika mereka sedang menjalankan tugas pekerjaannya.
"Keduanya tertabrak dari arah belakang dan langsung meninggal dunia. Jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang," kata dia.
Dia menerangkan, setelah kecelakaan itu lalu lintas perjalanan kereta berjalan lancar. Tidak ada gangguan dan hambatan sama sekali.
"Tidak ada gangguan pada kejadian tersebut dan kini kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaVice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan tidak ada korban dalam peristiwa nahas tersebut namun 2 masinis mengalami cidera.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaPada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung. Di luar dugaan, karena penyebabnya adalah kesengajaan dari manusia.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi pagi tadi di petak Stasiun Cicalengka Kecamatan Cicalengka.
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca Selengkapnya