Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Tahun Jokowi-JK, Menpar Arief klaim kunjungan wisman meningkat

2 Tahun Jokowi-JK, Menpar Arief klaim kunjungan wisman meningkat Arief Yahya. ©istimewa

Merdeka.com - Dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi- Wapres JK, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut kementeriannya mencapai hasil yang memuaskan. Dibuktikan dengan naiknya grafik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

"Jumlah kunjungan wisman dari bulan Januari hingga Agustus 2016 tercatat telah mencapai 7.356.310 kunjungan," ungkap Arief.

Hal itu dia sampaikan saat pemaparan hasil capaian kerja dua tahun Jokowi-JK dengan tema 'Reformasi Kelembagaan & Paket Deregulasi Ekonomi' di Gedung Bina Graha, Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran III Nomor 17, Jakarta Pusat, Senin (25/10).

Orang lain juga bertanya?

Jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisata mancanegara di periode yang sama di tahun 2015, jumlah kunjungan wisman di tahun 2016 meningkat sebesar 8,39 persen. Menurut Arief, angka tersebut meningkat tajam dari target total kunjungan wisman yang telah ditetapkan Jokowi, yakni 20 juta kunjungan pada tahun 2019.

Selain prestasi itu, kata dia, Kementerian Pariwisata mampu menyumbang 10 persen produk domestik bruto (PDB) nasional dengan nominal tertinggi di ASEAN. Di samping itu, PDB pariwisata nasional tumbuh 4,8 persen dengan tren kenaikan mencapai 6,9 persen, jauh lebih tinggi daripada industri agrikultur, manufaktur, otomotif, dan pertambangan.

"Devisa pariwisata USD 1 juta, menghasilkan PDB USD 1,7 juta atau 170 persen tertinggi dibandingkan industri lainnya," jelasnya.

Arief menambahkan, sektor pariwisata kini masih menempati posisi ke-4 penyumbang devisa nasional sebesar 9,3 persen dibandingkan industri lainnya. Meski demikian, lanjut dia, pertumbuhan penerimaan devisa pariwisata Indonesia berada di posisi tertinggi yang mencapai 13 persen, dibandingkan industri minyak gas bumi, batu bara, dan minyak kelapa sawit.

"Ini cenderung menunjukkan pertumbuhan negatif. Hasil riset inilah yang menumbuhkan optimisme untuk menjadikan pariwisata sebagai sumber alternatif penyumbang devisa negara ke depan," terang Arief.

Diterangkan mantan Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia TBK (Telkom) ini, sektor pariwisata sudah menyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.

"Hal itu yang menjadikan pariwisata mampu menempati urutan ke-4 dari seluruh sektor industri. Dalam penciptaan lapangan kerja, sektor pariwisata telah tumbuh 30 persen dalam waktu lima tahun," tuntasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Naik 2,41 Persen
Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Naik 2,41 Persen

Secara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?

Prabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Yakin Target 10 Juta Wisatawan Asing Tercapai di Akhir Masa Jabatannya
Sandiaga Uno Yakin Target 10 Juta Wisatawan Asing Tercapai di Akhir Masa Jabatannya

Masa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).

Baca Selengkapnya
Di Abu Dhabi, Sandiaga Uno Tawarkan Investasi Pariwisata: Bisa Ciptakan Enam Kali Lapangan Pekerjaan
Di Abu Dhabi, Sandiaga Uno Tawarkan Investasi Pariwisata: Bisa Ciptakan Enam Kali Lapangan Pekerjaan

Indonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Habiskan Uang Rp23 Juta Tiap Liburan di Indonesia
Turis Asing Habiskan Uang Rp23 Juta Tiap Liburan di Indonesia

Rata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.

Baca Selengkapnya
Jatim Penyumbang Pergerakan Wisatawan Nusantara Terbesar di Indonesia
Jatim Penyumbang Pergerakan Wisatawan Nusantara Terbesar di Indonesia

Pemerintah telah menetapkan target pergerakan wisatawan pada awal tahun 2023, dimana target yang ditetapkan mencapai 1,2 milyar wisatawan.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur

Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi

Baca Selengkapnya
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN

Geliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024
Data BPS: Turis Malaysia Paling Banyak Berlibur ke Indonesia Sepanjang Mei 2024

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Triwulan II 2023 Tercatat Naik, Begini Respons Ganjar Pranowo
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Triwulan II 2023 Tercatat Naik, Begini Respons Ganjar Pranowo

Sementara, pertumbuhan ekonomi Jateng pada triwulan II tahun 2023 ini juga lebih baik dari triwulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya