2 Warga Prabumulih Ditemukan Tewas Usai Dibantai 3 Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Dua warga Prabumulih, Sumatera Selatan, Anang Gondrong (45) dan Junaidi (62) ditemukan tewas bersimbah darah di depan sebuah salon. Polisi masih memburu tiga pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Peristiwa itu terjadi saat kedua korban berboncengan sepeda motor, dikejar tiga pelaku yang membawa parang, Selasa (19/5) sore. Tiba di depan sebuah salon di Jalan Nias, Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur, Prabumulih, kedua korban diadang para pelaku.
Terjadilah perkelahian antar mereka. Lantaran kalah jumlah dan hanya dengan tangan kosong, kedua korban dibantai ketiga pelaku. Mereka tewas di tempat dengan banyak luka bacok.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, kasus ini tengah diselidiki untuk mengungkap pelakunya.
"Motif sementara karena dendam, tapi masih diselidiki lagi. Kedua korban mengalami banyak luka," ungkap Abdul Rahman saat dihubungi merdeka.com, Selasa (19/5).
Rahman mengaku masih dalam perjalanan mengejar para pelaku. Dia berharap mereka segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Untuk jelasnya nanti saja karena saya masih di lapangan, kami lagi kejar ketiga pelaku," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya