23 Kali beraksi dalam 2 bulan, eksekutor Davidson raup Rp 1,5 miliar
Merdeka.com - Safriil, eksekutor Davidson Tantono (30) di depan SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat diketahui merupakan pemain lama. Terungkap, dalam dua bulan pelaku beraksi sebanyak 23 kali dan mampu meraup Rp 1,5 miliar dari hasil kejahatannya.
Demikian diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho. "Perampokan yang dilakukan dari kelompok Lampung dipimpin sang kapten ini sudah 23 TKP," ujar Rudy saat jumpa pers di kamar jenazah Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya, Selasa (20/6).
Sasaran Safriil beserta komplotannya, lanjut Rudy, yakni para nasabah bank yang baru saja melakukan penarikan uang dalam jumlah banyak.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa para pelaku melakukan perampokan di Damkar Godean? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motif aksi itu dilatarbelakangi oleh sakit hati OF terhadap T.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Perampokan 23 TKP itu dilakukan sejak bulan April hingga Juni. Hasilnya diperkirakan sudah mencapai 1,5 miliar ung yang dikumpulkan," tambah perwira tiga melati di pundak tersebut.
Menurut dia, rata-rata perampokan yang dilakukannya itu tidak hanya di Jakarta saja. Melainkan di beberapa daerah lainnya, seperti Bogor, Tanggerang, Ciawi. "Tapi yang lebih banyak perampokan itu dilakukan di wilayah Jakarta," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah menangkap empat orang pelaku perampokan terhadap Davidson Tantono di SPBU Jalan Raya Daan Mogot, Kelurahan Cengkareng, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Dari penangkapan tersebut, polisi memberikan tindak tegas, dan menembak mati pelaku. Kemudian, polisi bergerak lagi ke Jawa Timur yang dibackup Ditreskrimum Polda Jawa Timur, dan berhasil menangkap tiga pelaku.
Mereka adalah Safriil, Nizar, dan Rachel. Namun, saat polisi mengembangkan kasusnya untuk menunjukan senpi yang digunakan perampokan menembak Davidson Tantono di By Pass Porong, Sidoarjo.
Ternyata pelaku utama yang sebagai eksekutor yakni Safriil justru memilih melarikan diri dengan merampas senjata yang dibawa anggota. Akhirnya, polisi memberikan tindakan tegas menembaknya dua kali, satu diantaranya mengenai dadanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Donny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan pelaku telah menunggu korban di Polres Solok Selatan
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKetiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu antara lain berinisial FS, AR, dan MS.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya